Ia menyebut selain budaya berkuda, kerajinan tenun ikat juga menjadi keunikan yang bisa dijadikan magnet kunjungan wisatawan ke Sumba.
Dengan melestarikan budaya lokal, Jokowi mengatakan kalau pemerintah daerah bisa mendapat pemasukan yang tinggi dari sektor pariwisata, yang hasilnya bisa digunakan untuk mensejahterakan masyarakat daerah itu.
"Pemerintah harus gencar mempromosikan budaya serta pariwisata Sumba melalui berbagai media, baik media sosial, media elektronik sampai media sosial, sehingga keunikan Sumba bisa semakin dikenal," ujar Jokowi, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (12/7)."Sejujurnya, kedatangan saya ke Sumba hanya ingin mengetahui yang namanya Kuda Sandelwood itu seperti apa, kemudian tenun-tenun yang ada di Sumba ini seperti apa. Sebab ini adalah sebuah kekayaan yang harus kita rawat," tambahnya.
Selain menanti kreativitas pemerintah daerah dalam mengemas budaya lokal, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan membantu promosi kegiatan festival kuda Sandelwood dan kain tenun ikat Sumba, sehingga bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.
"Jangan sampai seperti kembang api, yang menyala dan indah kemudian kembali redup. Oleh karena itu kegiatan ini harus terus dilakukan setiap tahun," kata Jokowi.
(ard)
Baca Kelanjutan Jokowi Ingin Budaya Lokal Jadi Modal Kesejahteraan Masyarakat : http://ift.tt/2ucYVvqBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Ingin Budaya Lokal Jadi Modal Kesejahteraan Masyarakat"
Post a Comment