Angan-angan tersebut sudah terbersit di kepala Pemerintahan China. Lonely Planet melaporkan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia tersebut berencana menyulap Liuzhou, sebuah kota di China bagian Selatan sebagai kota hutan dengan sejuta tanaman. Nantinya seluruh gedung perkantoran, rumah, hotel, rumah sakit, dan sekolah akan tertutupi dengan tanaman dan rindangnya pepohonan.
Adalah Stefano Boeri, arsitek tata kota asal Italia yang dipercaya pemerintah untuk membuat rancangan kota hutan tersebut. Menurutnya jika rancangannya jadi diimplementasikan oleh Pemerintahan Xi Jinping, maka Liuzhou akan dikerubungi 40 ribu pohon besar dan 1 juta tanaman yang berasal dari 100 spesies.
"Kota hutan ini akan berkontribusi meningkatkan kualitas udara, dengan menurunkan suhu udara rata-rata, mengurangi kebisingan, dan menjadi habitat burung, serangga dan hewan kecil di wilayah Liuzhou," kata Boeri, dikutip Rabu (5/7)
Boeri menghitung, Liuzhou akan mampu memberikan 900 ton oksigen segar bagi 30 ribu warganya, sekaligus mampu menyerap 10 ribu ton karbondioksida dan 57 ton polutan setiap tahun.Tidak hanya itu, Boeri juga merancang sejumlah fasilitas energi terbarukan di Liuzhou. Mulai dari panel surya yang ditempatkan di gedung bertingkat, sampai panas bumi.
"Liuzhou juga akan terhubung dengan kota-kota lain melalui kereta cepat," jelasnya. Menurutnya, pembangunan kota hutan Liuzhou akan dimulai Pemerintah China pada 2020.
Baca Kelanjutan China Bakal Sulap Liuzhou jadi Kota Sejuta Tanaman : http://ift.tt/2tHcIe8Bagikan Berita Ini
0 Response to "China Bakal Sulap Liuzhou jadi Kota Sejuta Tanaman"
Post a Comment