Hanya dengan modal Rp4.000 per orang untuk membeli tiket, pengunjung dapat melihat beragam satwa sekaligus piknik di dalamnya.
Orang-orang yang sedang lahap menyantap lauk pauk di atas tikar menjadi pemandangan biasa, seperti pada Lebaran pertama hari ini, Minggu (25/6).
Walau hampir setiap tahun datang, namun sebagian besar pengunjung merasa tidak pernah bosan. Alfris, warga Bekasi yang mengajak keluarganya datang, mengakui fakta tersebut.
Berangkat setelah salat Id dan silaturahmi dengan keluarga, Alfris datang ke Ragunan bersama istri dan tiga orang anaknya. Memang ada keinginan mengajak keluarganya ke luar kota, tapi biaya dan kemacetan di jalan membuatnya ragu.
|
“Kami memilih datang di hari pertama Lebaran karena masih terbilang sepi. Besok pasti sudah lebih ramai,” kata Alfris.
“Datang ke sini agar anak-anak bisa puas bermain dan belajar, kita sebagai orang tua yang justru tidak bisa santai karena harus menjaga mereka yang lari-larian,” lanjutnya sambil tersenyum.
Selain Ragunan atau Ancol, warga yang tak mudik juga biasanya memadati mal-mal yang keberadaannya seakan mengerubungi Jakarta.
Tapi, Alfris sangat enggan mengajak keluarganya berkunjung ke sana. Pria yang bekerja sebagai staf keuangan di sebuah perusahaan swasta ini menganggap kalau waktu liburan bersama keluarga haruslah di tempat yang menambah wawasan.
“Ragunan, walau sederhana, namun masih menyediakan berbagai macam edukasi. Kalau di mal tidak dapat apa-apa. Belum lagi kalau harus terpaksa belanja,” ujar Alfris.
|
Berwisata di Ragunan saat libur Lebaran seakan sudah menjadi salah satu tradisi yang kerap dilakukan warga Jakarta.
Bisa dibilang turun temurun, karena selain Alfris, terlihat banyak keluarga muda yang membawa anak-anaknya yang masih kecil.
Keinginan warga Jakarta untuk berwisata di kotanya sendiri seharusnya bisa membuat pemerintah mengembangkan dan mengelola lebih banyak lagi tempat wisata, sehingga mal bukan satu-satunya pilihan untuk "menghabiskan uang".
Taman Margasatwa Ragunan memiliki luas 140 hektare dan masih terus dikembangkan fasilitas dan layanannya. Tersedia lahan parkir, tapi sebaiknya wisatawan mempertimbangkan untuk menggunakan angkutan umum agar tidak menambah padat lalu lintas menuju ke sana.
Selain bus, taksi atau ojek online, wisatawan juga bisa menggunakan bus TransJakarta untuk datang, dengan turun langsung di halte Ragunan.
(ard)
Baca Kelanjutan Dibanding Mal, Warga Pilih Piknik di Kebun Binatang Ragunan : http://ift.tt/2t9lT7aBagikan Berita Ini
0 Response to "Dibanding Mal, Warga Pilih Piknik di Kebun Binatang Ragunan"
Post a Comment