Turis Tewas di Dominika, Diduga Minum Alkohol dari Minibar

Jakarta, CNN Indonesia -- Cairan antiseptik, masker penutup mulut dan hidung dan ketiadaan botol alkohol di kulkas kamar menjadi pemandangan baru di resor Hard Rock Hotel and Casino, Punta Cana, Republik Dominika.

Perubahan tersebut terlihat setelah sejumlah kasus meninggalnya tamu resor diberitakan di media. Kasus terbaru menimpa dua turis asal Amerika Serikat.

General Manager Hard Rock Hotel and Casino Punta Cana, Erica Lopez, mengatakan kalau pihaknya memutuskan tak menyediakan botol alkohol di kulkas kamar demi "memberikan ketenangan kepada tamu."

Ia mengatakan kalau perubahan tersebut tak terkait kasus kematian tamu asal AS, yang diduga berasal dari keracunan minuman alkohol.

Pemerintah AS pada pekan kemarin mengumumkan kalau meninggalnya dua turis tersebut menggenapkan jumlah turis AS yang telah meninggal setelah berwisata di Dominika, yakni sejumlah 10 orang.

Tracy Weber, tamu yang bermukim di New Jersey, mengatakan kalau perubahan tak hanya terjadi pada kulkas kamar, melainkan juga pada perilaku karyawan hingga menu restoran.

"Saat datang kami diberi cairan antispetik dan karyawan di restoran mengenakan masker penutup mulut dan hidung. Menu makanan di restoran juga berubah. Ini berbeda dari pengalaman kami menginap pada beberapa waktu yang lalu," kata Weber, seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Senin (24/6).

"Bahkan ada kamera keamanan di banyak sudut," lanjutnya.

Weber yang datang ke pulau itu pada Rabu pekan kemarin mengatakan kalau ia tetap menganggap resor ini memiliki fasilitas dan layanan yang baik.

"Pelayanan mereka luar biasa, kebersihannya juga terjaga, makanan dan minumannya juga enak," ujar Weber.

"Kami juga minum minuman alkohol di barnya tanpa mengalami masalah," lanjutnya meski ia mengaku tak mengkonsumsi minuman alkohol dari kulkas kamarnya.

Sepanjang tahun lalu sebanyak 6,5 juta turis mendatangi Republik Dominika, jumlah yang paling tinggi di seluruh kepulauan Karibia.

Turis AS yang datang sebanyak 2,2 juta, paling tinggi dibandingkan turis dari negara lainnya.

Industri pariwisata di sini menyumbang 17 persen untuk pendapatan negara.

[Gambas:Video CNN]

(ard)

Let's block ads! (Why?)