Scamp the Tramp Dinobatkan Jadi Anjing Terjelek di Dunia 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Beda dari kontes anjing lainnya, bukan anjing berbulu lembut, muka menggemaskan, atau kuku yang bersih yang diberi mahkota dan jadi juara pertama. Sebaliknya, anjing urakan nan buruk rupa-lah yang memenangkan kontes Anjing Terjelek di Dunia atau World's Ugliest Dog.

Kompetisi ala kontes kecantikan ini berlangsung sangat ketat. Sebanyak 19 anjing bertarung memperebutkan gelar Anjing Terjelek di Dunia di Sonoma-Marin Fairgrounds & Event Center, California, Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu.

Tahun ini, gelar Anjing Terjelek di Dunia disematkan pada Scamp the Tramp, anjing dengan bulu yang urakan dan terkesan kusut.

"Tak ada kondisioner yang bisa membuatnya rapi," deskripsi mengenai Tramp dalam biografi resminya.

Dalam biografi itu juga ditampilkan foto sang anjing dengan lidah panjang yang terjulur sedang mencibir dan rambut berandalan yang menutupi salah satu matanya.

Pemilik Tramp, Yvonne Morones mengaku menyelamatkan Tramp di tempat penampungan hewan Los Angeles.

"Ketika itu saya dalam perjalanan pulang, saya tahu saya telah membuat pilihan yang tepat. Di sanalah kami, dua orang asing di dalam mobil dalam perjalanan pulang ke awal yang baru ... Sepertinya dia tahu dia telah menemukan rumahnya selamanya," ungkap Morones dikutip dari CNN.

Tramp kini menjadi terapis hewan peliharaan sejak tujuh tahun yang lalu. Tramp yang bekerja di Sebastopol Senior Center ini memanfaatkan perawakannya yang buruk rupa sebagai terapi untuk hewan lain. Dia juga menjadi sukarelawan mendengar anak-anak membaca cerita pada setiap minggunya.

Dengan menjadi Anjing Terjelek di Dunia, Tramp berhak mendapatkan trofi dan juga uang senilai US$1.500 atau sekitar Rp21 juta yang akan dibagi untuk donasi kepada organisasi nirlaba Humane Society of Sonoma County, Angels Fund, dan Compassion Without Borders.

Selain Tramp di juara pertama, ada Wild Thang dan Tostito yang menempati urutan kedua dan ketiga Anjing Terjelek di Dunia.

Wild Thang merupakan anjing Peking betina berusia tiga tahun yang menderita distemper sehingga berdampak pada pergerakan rahang dan lidahnya.

Sementara Tostito adalah anjing penyelamat yang memiliki menderita karena kehilangan gigi dan rahang bawahnya.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/chs)

Let's block ads! (Why?)