![](https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/08/27/b3d1e9d9-e471-4817-81be-d4de54561b71.jpeg?w=650)
Tak semua maskapai memberikan bagasi gratis bagi penumpangnya. Ada juga yang memberikan bagasi gratis, tapi dengan jumlah terbatas.
Sesampainya di tempat penginapan, kadang timbul juga rasa menyesal telah membawa barang yang tak perlu dan tak jadi digunakan.
Maksimalkan fungsi koper dan tas, sehingga perjalanan jadi lebih santai dan maksimal. Berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan:
1. Rumus 2+3+7
Jika berencana ke luar kota atau ke luar negeri lebih dari tiga hari, gunakanlah rumus 2+3+7 saat mengepak pakaian ke dalam koper. Rumus tersebut berati dua jaket, tiga bawahan, dan tujuh baju.
Jaket yang dipilih bisa jaket yang memiliki fungsi anti-air atau anti-angin dan jaket yang bergaya santai, seperti jaket jeans.
Untuk celana bisa membawa celana jeans biasa, rok, dan celana bahan.
Lalu soal pakaian bisa memadukan kaus lengan pendek, kaus lengan panjang, kemeja, tank top, dan gaun.
Warna yang bisa dipilih bebas atau yang senada dengan sedang musim setempat, tapi sebisa mungkin pilih bahan yang tak terlalu tebal sehingga mudah dilipat dan mudah kering saat dicuci.
2. Tinggalkan yang tebal
Kalau destinasi yang didatangi tak bersalju, sebaiknya tinggalkan pakaian yang berbahan tebal.
Untuk mengakali badan tetap hangat bisa menggunakan pakaian dalam dengan bahan penghangat dan ditambah jaket.
3. Soal alas kaki
Ketahui objek wisata apa saja yang bakal didatangi selama liburan, sehingga kita bisa memperkirakan jenis alas kaki yang bakal dikemas.
Kalau lebih banyak berjalan kaki, sebaiknya bawa alas kaki yang beralas empuk. Pilih alas kaki dengan warna gelap kalau ada kegiatan menjelajah alam, sehingga tak cepat kusam.
Sama seperti pakaian, sebaiknya bawa alas kaki yang tak tebal dan berat. Lebih bagus lagi jika bisa menyisipkan barang-barang kecil ke dalam sepatu - seperti kacamata atau perhiasan - sehingga ruang koper lebih lega.
4. Tote bag
Bawa setidaknya dua tas kain (tote bag) saat bepergian. Satu ditaruh di koper, satu lagi ditaruh di tas jinjing.
Tote bag bisa digunakan untuk mengangkut oleh-oleh yang tak bisa masuk koper.
Tote bag juga bisa digunakan untuk mengangkut barang elektronik dan barang cair sehingga kita tak perlu kerepotan mengeluarkannya dari koper atau tas saat pemeriksaan keamanan di bandara.
5. Kemasan kecil
Jika memutuskan membawa peralatan mandi, makan, atau tata rias, pilihlah yang kemasan kecil atau bisa dilipat.
Sebaiknya bawa benda-benda kecantikan yang memiliki fungsi lengkap, seperti sabun yang bisa dipakai keramas atau lipstik yang bisa dipakai sebagai blush-on, sehingga tak perlu membawa banyak barang dalam tas.
6. Siap mencuci
Sudah banyak hostel yang memiliki fasilitas mesin cuci. Jangan sia-siakan kesempatan tersebut, karena dengan mencuci baju kita jadi terhindar untuk membeli baju baru.
Sementara itu jasa mencuci di hotel memang mahal. Tapi pasti ada jasa laundry di sekitarnya yang bisa didatangi. Kalau kepepet, bisa juga mencuci baju di kamar mandi, asal bisa menggantungnya sampai kering.
7. Rencanakan belanja
Stres saat mengemas koper dan tas bukan cuma dirasakan ketika hendak pergi berlibur. Saat pulang pun demikian. Hal tersebut dikarenakan kita melihat barang yang bakal dibawa pulang semakin banyak, termasuk oleh-oleh.
Oleh karena itu, rencanakan oleh-oleh yang bakal dibeli, sehingga bisa memperkirakan kapasitasnya di dalam koper dan tas. Tahan diri untuk membeli oleh-oleh yang sekiranya ada di tempat asal atau berbentuk terlalu besar.
Jika tertarik membeli oleh-oleh dalam bentuk besar, pertimbangkan untuk mengirimkannya melalui jasa ekspedisi.
(ard) Baca Kelanjutan Rumus '2+3+7' Agar Koper Tetap Lega saat Liburan : http://bit.ly/2X0zhsGBagikan Berita Ini
0 Response to "Rumus '2+3+7' Agar Koper Tetap Lega saat Liburan"
Post a Comment