
Toleransi beragama di negara ini cukup tinggi, karena ada banyak komunitas muslim yang tersebar di penjuru kotanya.
Seperti saat bulan Ramadan, komunitas muslim di Hong Kong ramai berkumpul di Masjid Kow Loon.
Masjid Kow Loon merupakan masjid tertua dan terbesar di Hong Kong. Masjid ini bisa menampung 3.000 jamaah.
Mesjid ini awalnya dibangun tentara Pakistan dan Bangladesh pada tahun 1896. Namun pada tahun 1970 masjid ini harus diratakan karena pemerintah Hong Kong melakukan pembangunan jalur kereta antar daerah besar-besaran.
Beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1984, masjid ini kembali dibangun.
Kegiatan komunitas muslim yang berlangsung di sini cukup rutin, salah satunya madrasah untuk les mengaji anak-anak.
Ada lebih dari 250 anak yang belajar Al Quran di sini setiap harinya, mulai pukul 15.00 sampai 20.00. Madrasah ini juga mendorong anak-anak menjadi seorang penghapal Al Quran atau hafiz. Ada dua metode yang diajarkan, yakni sabak dan sabki.
Metode sabak mengandalkan indra pendengaran. Setiap hari guru memperdengarkan ayat baru sebanyak satu sampai dua halaman kepada murid, setelah itu setiap murid wajib menghapalnya.
Sedangkan metode sabki adalah mengulang hafalan pada juz-juz yang sedang dihapal.
Dengan dua metode itu madrasah sukses menelurkan banyak hafiz muda.
Selain masjid, Hong Kong juga punya banyak restoran bercap halal demi mendatangkan lebih banyak turis muslim.
Badan Pariwisata Hong Kong (HKTB) mencatat ada 60 restoran halal. Wai Kee salah satunya.
Restoran bermenu bebek dan kambing ini berada di kawasan Bowrington Road, Wan Chai. Meski terlihat sederhana namun rasanya mantap.
Restoran keluarga ini sudah beroperasi sejak 70 tahun silam.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai restoran halal di Hong Kong, turis bisa mengunjungi situs resmi HKTB.
Saksikan episode lengkap 'Jazirah Islam' hanya di Trans 7 setiap Senin-Jumat pukul 14.00 WIB.
[Gambas:Video CNN]
(ard)
Baca Kelanjutan Wisata Nuansa Halal di Hong Kong : http://bit.ly/2Yj3AYtBagikan Berita Ini
0 Response to "Wisata Nuansa Halal di Hong Kong"
Post a Comment