Wisuda terdiri dari 11 mahasiswa Program Pascasarjana, 48 mahasiswa Program Sarjana, 176 mahasiswa Program Diploma IV, dan 315 mahasiswa Program Diploma III. Dengan tema 'Wonderful Digital Graduation Day' itu, Arief berharap melalui STP ini dapat melahirkan SDM profesional dalam memajukan industri pariwisata.
"Ke depan industri pariwisata akan jadi industri favorit. Karena tidak akan habis bahkan makin berkembang. Karena itu dibutuhkan tenaga-tenaga kepariwisataan yang kompeten di bidangnya," ujar Arief pada Selasa (9/10).
Menurutnya, insan profesional di bidang pariwisata sangat dibutuhkan terutama untuk mewujudkan target kunjungan wisatawan. Sebab, pariwisata sudah menjadi industri yang diandalkan menjadi penghasil devisa terbesar.
"Untuk mengolah SDM pariwisata, dibutuhkan sekolah seperti STP Bandung ini. Karena industri pariwisata makin butuh tenaga SDM yang profesional," kata Arief.
Menurut Arief, Kemenpar memiliki target kunjungan 20 juta wisatawan asing pada 2019, sementara target jumlah devisa mencapai Rp240 triliun.
"Kami berharap, pariwisata bisa memberikan kontribusi 15 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Arief.
Dalam kesempatan itu, Arief bersama Ketua STP NHI Bandung Faisal memberikan penghargaan kepada 15 wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi.
Mahasiswa yang mendapat penghargaan adalah Felicia Tatang (Prodi Administrasi Hotel) dengan IPK 3.88, Fina Rizka Salisa (Studi Akomodasi dan Katering) dengan IPK 3.85, dan Mira Anindita (Manajemen Bisnis Pariwisata) dengan IPK 3.85. Terakhir ada pula, Rina Permatasari (Studi Industri Perjalanan) dengan IPK 3.85.
Penghargaan juga diberikan kepada Gracee Putri (Manajemen Divisi Kamar), Kenny Cen (Manajemen Tata Boga), Ajeng Innes Maharani Iskandar (Manajemen Patiseri), dan Febrynahl Fitra Fadilla (Manajemen Bisnis Perjalanan). Lainnya adalah Dina Anggraini (Manajemen Bisnis Perjalanan), Mely Syarifah (Manajemen Bisnis Konvensi), dan Devi Andita Aprilia (Studi Destinasi Pariwisata).
Lulusan lainnya adalah Bella Agustin (Manajemen Pengaturan Perjalanan), Meyla Puspita Sari (Manajemen Destinasi Pariwisata), Ira Novisa (Manajemen Tata Hidang), dan Stanny Dhamayanty (Program Pascasarjana Manajemen Perjalanan Wisata).
Standar Global
Sementara itu, Ketua STP NHI Bandung Faisal mengatakan STP NHI Bandung sejak lama telah menggunakan standar global. Pada 2017 lalu, STP NHI Bandung berhasil mempertahankan predikatnya sebagai salah satu pencetak lulusan SDM pariwisata berstandar global.
Tahun kemarin juga ditandatanganinya TedQual Certification terhadap 14 program studi pariwisata yang ada di STP NHI Bandung oleh UNWTO dan TedQual Programme Manager yang berlaku untuk tiga tahun hingga 2020.
"Diperbaharuinya sertifikasi ini tentu menjadikan setiap lulusan STP NHI Bandung sudah terstandar global. Sehingga daya saing pariwisata Indonesia pun akan semakin terangkat. Ini juga membuktikan bahwa pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian," ujar Faisal.
Faisal menambahkan, sertifikasi ini menjadi bukti bahwa STP NHI Bandung merespons arahan Kemenpar agar dapat menetapkan standar global dalam program pendidikan mencetak SDM andal pariwisata.
Pada Wisuda Oktober 2018 Ketua LSP First Party STP NHI Bandung Lien Maulina menyerahkan secara simbolis sertifikat kompetensi kepada Ketua STP NHI Bandung Faisal.
Selain itu, LSP STP Bandung juga melaksanakan Uji Kompetensi berdasarkan Skema Sertifikasi yang disepakati oleh pihak terkait. Assesor kompetensi internal di STP NHI Bandung saat ini berjumlah 65 assesor dari berbagai macam kompetensi.
"Dalam menjalankan sertifikasi profesi, LSP STP Bandung menggunakan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Standar Internasional (ACCSTP). Juga termasuk Standar Khusus di bidang hotel, restoran, perjalanan, dan pariwisata, baik pada tingkatan operasional maupun manajerial," papar Faisal.
(egp/stu)
Baca Kelanjutan Menpar Pimpin Wisuda 550 Mahasiswa STP NHI Bandung : https://ift.tt/2C512FDBagikan Berita Ini
0 Response to "Menpar Pimpin Wisuda 550 Mahasiswa STP NHI Bandung"
Post a Comment