Mereka berkumpul di Sydney dari banyak kota macam Canberra, Melbourne, Sydney, Brisbane, Darwin dan lainnya. Sebelumnya, orgaanisasi itu sudah hadir di banyak negara, seperti China, Jepang, Korea, India, Filipina, dan Thailand pada tahun ini.
"Jumlah mahasiswa Indonesia di Australia itu sekitar 24 ribu, terbesar di dunia. Jika mereka bergerak bersama, dengan cepat akan mengguncang dunia," ujar Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/10).
Dia berharap GenWI bisa berkolaborasi dan bermitra dengan masyarakat Indonesia di Australia. Bagi warga Australia, bisa jadi Bali sudah menjadi rumah kedua bagi warga Australia karena bisa diakses dari pelbagai kota. Mulai dari Melbourne, Sydney, Perth, Darwin, hingga Brisbane.
Tak hanya itu, GenWi pun dapat menggunakan semua platform media sosial yakni Facebook, Instagram, Youtube dan Twitter. "Di Australia, yang terbanyak menggunakan Facebook, baru disusul, Youtube, Instagram dan Twitter," kata Don.
Di GenWI maupun GenPI juga ada kode etik, yang menjadi koridor agar komunitas ini tetap asyik berinteraksi, yakni tidak boleh berpolitik praktis, tidak boleh menyebar luaskan hoaks dan tidak boleh SARA. Yang diangkat hanya tema Pariwisata, yakni Destinasi Wisata, Calendar of Evens, dan Kebijakan Kepariwisataan.
Destinasi Wisata itu sendiri sangat luas, dari sisi Atraksi ada alam, budaya, dan buatan. Wisata buatan terdiri dari MICE -Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions dan sport tourism seperti Asian Games.
Mendukung Penuh
Don menambahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu menyebut di banyak momentum, ada 2C, yakni creative value dan commercial value. Creative, adalah mereka yang memperoleh kesempatan untuk kreatif melalui media sosial. Sedangkan commercial, adalah ketika memiliki peluang untuk mengembangkan bisnis, jaringan dan jadi pembuat konten yang hebat.
Don juga bertemu dengan komunitas Diaspora di negara itu. "Total masyarakat Indonesia yang ada di Australia data tahun 2016 ada 76 ribu orang. Ajak mereka, berkolaborasi untuk mengabarkan, memviralkan hal-hal indah dan baik tentang Pariwisata Indonesia." kata Pensosbud KJRI Sydney Hermanus Damara.
"Karena itu inisiatif Kemenpar membangun komunitas Genwi untuk mempromosikan pariwisata dengan menggunakan cara digital itu, brilian, ide cerdas, kekinian, dan kami akan dukung penuh," kata Hermanus. (egp/stu)
Baca Kelanjutan GenWI Australia Bakal 'Ngegas' Promo Wisata Indonesia : https://ift.tt/2zLsTcuBagikan Berita Ini
0 Response to "GenWI Australia Bakal 'Ngegas' Promo Wisata Indonesia"
Post a Comment