Beli Rumah Bisa Dapat Paspor Turki

Jakarta, CNN Indonesia -- Tepi Selat Bosphorus merupakan kawasan paling populer di Turki. Dari tepian selat, turis bisa menatap pemandangan ke arah Eropa dan Asia yang dibelah oleh perairan.

Banyak hotel dan rumah mewah yang berdiri di sepanjang Selat Bosphorus. Sejak zaman dahulu kala, kawasan ini memang menjadi pemukiman orang berduit.

Namun saat ini banyak orang kaya Turki yang menjual propertinya yang berada di tepi Selat Bosphorus. Alasannya karena krisis ekonomi yang sedang melanda negara.

Satu bangunan dijual mulai dari US$100 juta (sekitar Rp 1,5 triliun). Harga tersebut bisa ditambah dengan bonus memiliki paspor Turki.

Makelar properti di Istanbul mengatakan kalau sampai hari ini ada 600 unit properti di tepi Selat Bophorus, sebanyak 60 unit dijual.

Sang makelar lanjut mengatakan kalau calon pembeli paling potensial ialah orang-orang kaya dari Qatar, negara tetangga Turki.

"Mata uang Lira yang melemah membuat Istanbul menjadi surga bagi orang-orang berduit dari Tanah Arab," kata Hamed Elhamian, Direktur Penjualan ANKA Invest, seperti yang dikutip dari AFP pada Rabu (10/10).

"Mereka percaya kalau Lira akan kembali menguat dan investasinya pada properti akan sangat menguntungkan," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Kepemilikan paspor Turki juga menjadi pertimbangan untuk membeli properti di negara ini. Pasalnya pemegang paspor Turki bisa memasuki cukup banyak negara dengan aturan bebas visa.

Pemerintah Turki memang sedang "melonggarkan" aturan kewarganegaraan bagi pendatang, sehingga lebih banyak investor yang berdatangan.

Salah satunya pendatang yang memiliki properti bernilai mulai dari US$250 ribu (sekitar Rp3,7 miliar) kini bisa mengajukan diri menjadi warga negara Turki.

Ramainya penjualan properti di tepi Selat Bosphorus juga menjadi sorotan karena banyak bangunan bersejarah yang berada di sana.

[Gambas:Instagram]

Tercatat sebanyak 360 unit properti merupakan bangunan cagar budaya, seperti yang diungkapkan makelar properti Pinar Ayikcan Tuna.

Bagi pendatang yang ingin membeli bangunan bersejarah, mereka harus mendapat izin resmi dari pemerintah. Jika ingin melakukan renovasi mereka juga harus mengurus izin serupa.

Saat ini sebagian besar bangunan mewah di tepi Selat Bosphorus masih dikuasai oleh dua keluarga konglomerat; Koc dan Sabanci.

Selain keindahan pemandangannya, Turki juga semakin ramai didatangi turis yang terhipnotis akan tayangan drama televisi yang diproduksi negara ini.

Mulai dari tema romansa sampai sejarah, tayangan drama tersebut biasanya berlokasi di tepi Selat Bosphorus.

Salah satu yang paling populer ialah 'Ask-i Memnu' ('Cinta Terlarang'), tayangan drama bertema romansa yang tayang pada 2008-2010.

Sejumlah agen wisata sampai menyediakan paket tur mengunjungi lokasi-lokasi tersebut. Turis asal Arab disebut sangat menggemarinya.

[Gambas:Instagram]

(ard)

Let's block ads! (Why?)