
Tak sedikit bagian dari film yang disutradarai Jon M. Chu itu menjadi bahan obrolan banyak orang. Salah satunya adalah sajian berbagai gaun mewah yang menggiurkan rancangan Mary Vogt.
Sederet gaun rancangan Vogt, aksesori, serta perhiasan mewah hadir mewarnai film yang berhasil meraup US$35 juta pada pemutaran pekan pertama itu. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah kemunculan gaun pengantin Araminta Lee (Sonoya Mizuno).
Gaun itu muncul dalam adegan pernikahan Araminta Lee dengan Colin Khoo di sebuah gereja yang diakhiri dengan pesta dansa. Bak seorang putri, Araminta berjalan menyusuri lorong dengan gaun yang cahayanya saling berpendar.
"Gaun pengantin itu adalah yang paling mahal," ujar Vogt, mengutip Marie Claire.
Gaun itu dirancang oleh Vogt dan dijahit oleh Carven Ong di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pembuatannya yang memakan waktu hingga satu bulan membuat gaun itu menjadi kostum paling penting dalam film.
"Desain gaun itu menonjolkan setiap gerakan anggun Sonoya Mizuno yang merupakan mantan balerina," ujar Vogt.
Gaun itu terbuat dari kain sutra shantung dan benang sutra. Kain sutra shantung sendiri merupakan jenis kain yang terbuat dari sutra dan berasal dari Provinsi Shandong, Cina.
Tak cuma itu, Vogt juga menggunakan manik-manik Swarovski, kristal, mutiara, dan payet kecil berwarna emas, krem, dan pink pucat untuk menghiasi seluruh permukaan kain. Tak heran jiga kilau cahaya gaun itu berpendar ke mana-mana. (asr/asr)
Baca Kelanjutan Gaun Pengantin dalam Crazy Rich Asians Dibuat dalam 1 Bulan : https://ift.tt/2QnZURzBagikan Berita Ini
0 Response to "Gaun Pengantin dalam Crazy Rich Asians Dibuat dalam 1 Bulan"
Post a Comment