
Kedua makanan ini merupakan sajian khas dari kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Ke depan, Kota Pontianak akan mengusulkan kuliner berupa ikan asam pedas dan sotong pangkong sebagai warisan tak benda, setelah dua kuliner khas Pontianak, yakni paceri nanas dan sayok keladi ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI," kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Pontianak, Rendrayani di Pontianak, Senin dikutip dari Antara.
"Mudah-mudahan untuk kuliner sotong pangkong dan ikan asam pedas nantinya juga ditetapkan sebagai WBTB," ujarnya.
Sebelum diajukannya sotong pangkong dan ikan asam pedas, sudah ada enam budaya dan kuliner Pontianak yang disahkan menjadi warisan budaya tak benda.
Budaya dan kuliner tersebut adalah meriam karbit pada 2016. Di tahun 2017, saprahan, arakan pengantin, dan tenun corak insang menjadi WBTB. Di tahun 2018, giliran paceri nanas dan sayur keladi yang jadi pilihan.
Bagi Anda yang bukan berasal dari Pontianak, sotong pangkong adalah makanan berbahan dasar dari sotong (cumi) yang diolah dengan sambal kacang yang pedas. Makanan khas Melayu Pontianak ini biasanya jadi makanan khas saat Ramadan.
Sotong ini dikeringkan dengan cara dipanggang. Sotong ini pun dipukul-pukul dengan palu sampai sedikit pipih. Dalam bahasa Melayu proses pemukulan sotong ini disebut dengan dipangkong.
Sedangkan ikan asam pedas khas Pontianak sebenarnya nyaris mirip dengan ikan asam pedas di daerah lain. Ikan masak kuah ini memiliki warna yang kemerahan pekat. Rasanya sendiri memiliki kombinasi rasa pedas dan asam dalam satu sendoknya.
Ikan asam pedas ini biasanya dibuat dari kepala ikan kakap merah atau lainnya. Sedangkan rasa asamnya didapatkan dari penambahan nanas dan asam jawa di dalamnya.
(chs)
Baca Kelanjutan Sotong Pangkong diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda : https://ift.tt/2ny2AzABagikan Berita Ini
0 Response to "Sotong Pangkong diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda"
Post a Comment