Sederet Bahaya yang Mengintai Pemain Momo Challenge

Jakarta, CNN Indonesia -- Huru-hara media sosial terus bergeliat. Tak cuma memberikan dampak positif, tapi juga negatif dan bahkan marabahaya. Teranyar, media sosial dihebohkan oleh Momo Challenge yang berpotensi membahayakan si pemain. Tantangan itu mendadak viral lantaran telah menelan korban jiwa.

Dilaporkan Heavy, seorang remaja 12 tahun asal Escobar, Buenos Aires, Argentina tewas bunuh diri setelah mengikuti tantangan Momo Challenge. Bocah itu dikabarkan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di atas pohon yang berada di halaman belakang rumah.

Pihak berwenang menyebutkan bahwa sebelum meninggal, remaja nahas itu merekam seluruh percakapan teleponnya dengan seorang remaja berusia 18 tahun yang diduga berkaitan dengan tantangan ini.

"Ponselnya telah diretas untuk menemukan rekaman dan percakapannya di WhatsApp," tulis pernyataan polisi setempat. Kini, pihak kepolisian tengah mencari remaja yang dituduh berkaitan dengan tantangan tersebut.

Pihak kepolisian juga menduga bahwa remaja bersangkutan bermaksud mengunggah video bunuh dirinya ke media sosial sebagai bagian dari permainan Momo Challenge.

Dalam permainan ini, pemain ditantang untuk menghubungi Momo dengan cara mengirim pesan WhatsApp ke nomor tak dikenal. Pemain akan 'diteror' dengan gambar dan pesan yang menakutkan. Setelah dihubungi, Momo bisa mengancam dan menghantui orang-orang yang tidak menanggapi pesan berulangnya.

Momo digambarkan sebagai sosok perempuan dalam karya seniman Jepang, Midori Hayashi. Boneka itu memiliki wajah menyeramkan dengan mata melotot dan senyuman lebar membentuk huruf V. Sedangkan rambutnya yang hitam dan berantakan menjuntai panjang.

Selain membahayakan keselamatan jiwa, Momo Challenge juga mengancam bocornya data diri pengguna. Mengutip Unilad, Unit Investigasi Kejahatan Komputer Meksiko mencatat bahwa pelaku bisa memanfaatkan informasi ini untuk pemerasan. Orangtua diimbau untuk terus memantau apa yang anak-anaknya lakukan saat memegang ponsel.

Tantangan ini memberikan sederet risiko untuk remaja. Sebut saja soal pencurian data pribadi, aksi bunuh diri atau tindak kekerasan yang mungkin dilakukan pemain, pelecehan, dan pemerasan.

Selain itu, gangguan psikologis seperti cemas, depresi, dan insomnia juga bisa muncul akibat tantangan ini. Gangguan psikologis itu bakal muncul ketika pemain tidak mampu melakoni sejumlah tantangan yang diberikan. (bel/asr)

Let's block ads! (Why?)