Anne Avantie Hingga Tex Saverio dalam Parade Pembuka JFW

Jakarta, CNN Indonesia -- Busana-busana dari desainer-desainer yang memiliki pengaruh besar dalam dunia mode Indonesia membuka Jakarta Fashion Week 2018, Sabtu (21/10).

Parade peragaan busana bertajuk 'Bhinneka dan Berkarya' menjadi suguhan awal dari kegiatan yang digelar di Senayan City Jakarta, Sabtu (21/10). Ada 11 desainer yang mahakaryanya dipamerkan dalam parade ini.

Kesebelas desainer tersebut yakni Edward Hutabarat, Ciel, Sebastian Gunawan, Tex Saverio, Saptodjojokartiko, Major Minor Obin, Anne Avantie, Itang Yunasz, Rinaldi A. Yunardi, dan Toton.

“(Kami) memang memilih ikon-ikon dari perancang yang selama 10 tahun belakang ini membuat sesuatu yang beda terhadap panggung Jakarta Fashion Week dan labelnya sendiri,” kata Ketua Umum Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana yang ditemui usai peragaan busana.

Lebih lanjut, dia mencontohkan kiprah Tex Saverio yang membawa spirit untuk berinovasi dan akhirnya mampu untuk mengenalkan kreatifitas Indonesia di mata dunia.

“Kita ingat Tex Saverio, pada 2004, jalan di Dewi Fashion Night. Fotonya dinaikkin getty images, ditangkap blogger new york lalu blogger itu nulis ‘The Next Alexander McQueen’. Desainer dr Pluit dibaca di New York, lalu stylishnya Lady Gaga di London langsung kontak minta kirim busananya ke London, dan itu dipilih Gaga untuk fashion spread di Bazaar New York,” tutur Svida.

Menurut Svida itu pun yang kemudian selaras dengan visi JFW untuk membawa fesyen Indonesia mendunia.

“Kalau lihat Anne, pengikutnya semakin banyak. Sebastian Gunawan selalu membawa koleksi luar biasa, mereka membuat perbedaan untuk JFW, dan untuk diri mereka juga. Itupun milestone untuk kami, juga untuk mereka,” tambahnya menegaskan.

Svida juga menyatakan tidak membebankan atau menuntut 11 desainer tersebut untuk mengikuti tema pertunjukan. Dia mengungkapkan parade pembuka itu memang sengaja dihadirkan menunjukkan suatu mahakarya yang ikonis dari desainer-desainer itu.

“Justru kami maunya arsip dari koleksi mereka. Sesuatu yang mereka buat berbeda,” katanya.

Secara bergantian, masing-masing desainer kenamaan tersebut menyuguhkan satu mahakarya mereka sebagai persembahan untuk satu dekade JFW. Mulai dari gaun couture andalan milik Tex Saverio dan Sebastian Gunawan hingga perpaduan batik dengan gaya modern dengan khas Anne Avantie. (kid)

Let's block ads! (Why?)