Lompat dari Jembatan, Tes Kedewasaan ala Bosnia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Mostar di Bosnia menggelar tradisi olahraga ekstrem setiap tahunnya, yakni melompat bebas dari Jembatan Stari Most setinggi 24 meter.

Tradisi tahunan ini telah lama digelar, tepatnya sejak 400 tahun yang lalu.

Tahun ini Emil Petrovic yang berusia 16 tahun menjadi peserta termuda.
Bersama puluhan peserta lainnya, ia mengadu keberanian melompat ke Sungai Neretva di bawah jembatan.

"Di sini setiap pemuda yang beranjak dewasa wajib ikut serta untuk mengetes keberaniannya," kata Petrovic.

Tahun lalu ibunya melarang dirinya ikut serta dalam tradisi ini.

Namun tahun ini sang ayah berhasil membujuk sang ibu.

Jembatan Stari Most dibangun sejak era pemerintahan Ottoman, sekitar tahun 1566-an.

Jembatan ini sempat hancur saat Perang Bosnia pada tahun 1993.

Namun pada tahun 2004 jembatan ini dibangun kembali dan menjadi Situs Cagar Budaya UNESCO.

Tradisi pemuda melompat dari jembatan pertama kali dilakukan oleh Mehmed Zilli (juga dikenal sebagai Evliya Celebi) pada abad ke-17.

Pria penjelajah dunia itu menuliskan pengalamannya pada bukunya yang berjudul 'Book of Travel'.

Lompat dari Jembatan, Menantang Diri Dewasa ala Bosnia

Penonton bersorak saat ada pelompat yang terjun dari jembatan. (REUTERS/Dado Ruvic)

"Jembatan ini mirip panah dan yang melompat dari atasnya bagai busur panah," tulisnya.

Tak hanya pemuda asal Mostar yang turut serta dalam tradisi yang digelar pada Minggu (29/7) ini. Sebanyak 40 turis mancanegara juga ikut terpanggil adrenalinnya.

"Rasanya sangat menyenangkan," kata Petrovic setelah berhasil melompat.

Ia terlihat berenang sambil mengepalkan tangannya, sementara penonton bersorak-sorai di pinggir sungai.

"Saya ingin mewariskan tradisi ini, sekaligus ingin menantang diri sendiri untuk lebih berani dan dewasa," lanjutnya.

(ard)

Let's block ads! (Why?)