
"Daerah itu sebagai penghasil kopi terbesar di Jawa Barat untuk jenis robusta, dengan produksi sebanyak 2.844.528 kilogram per tahun," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Irma Villayanti di Cibinong, seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (7/8).
Menurut Irma luas area tanam saat ini mencapai 6.059 hektare, yang terdiri dari 408 hektare kopi jenis arabika dan 5.651 hektare robusta.Tercatat rata-rata produksinya 750-800 kilogram per hektare. Namun data itu sebenarnya belum mengarah ke produktivitas maksimal, dikarenakan hasil yang sesungguhnya seharusnya 1.500-2.000 kilogram per hektare.
"Dan menurut data yang ada dengan capaian tersebut memiliki artian di mana terdapat 40 kelompok tani yang menjadi binaan," ujar Irma.
Dalam dunia usaha capai itu sudah menjadi salah satu tolak ukur untuk melakukan promosi produk.
Untuk meningkatkan produktivitas maka perlu adanya sistematik dan sinergisitas dengan Dinas Pariwisata.
Irma menambahkan dalam upaya ini sedang melakukan pembahasan guna mencapai tujuan utama, yaitu membangun kampung wisata kopi dengan sistem pengolahan milik warga desa setempat.
"Ekonomi kreatif harus digerakkan agar masyarakat kecil bersemangat. Seiring dengan terobosan itu, industri pariwisata juga ikut berkembang," pungkasnya.
(ard)
Baca Kelanjutan Kampung Kopi Bakal Dibangun di Gunung Pancar : https://ift.tt/2LWkHOnBagikan Berita Ini
0 Response to "Kampung Kopi Bakal Dibangun di Gunung Pancar"
Post a Comment