Untuk gelaran Asian Games nanti, penanggungjawab makanan jatuh pada PT Gobel Dharma Sarana Karya.
Sama seperti gelaran pesta lainnya, penyediaan katering di Asian Games tak bisa sembarangan, malahan justru lebih kompleks.
Tak cuma soal rasa makanan yang enak, makanan bagi para atlet di Asian Games pun harus memenuhi hitung-hitungan gizi lengkap dan sehat. Semua menu yang dihidangkan atas persetujuan Olympic Council of Asia. Perusahaan katering disebut akan menyediakan 127 menu untuk sarapan dan 142 menu untuk makan siang dan makan malam.
"Menu-menu memiliki syarat utama yakni protein tinggi. Gunanya untuk memulihkan otot. Ini mutlak, semua protein tinggi," kata Amanda Katili Niode, ketua Omar Niode Foundation penyelenggara acara temu media bersama Komunitas Kuliner Indonesia di Almond Zucchini, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).
Selain protein, menu juga harus memenuhi kriteria lain seperti kandungan kalori, lemak, lemak jenuh, serat, dan sodium. Para atlet yang memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu tak perlu khawatir sebab penyelenggara katering sudah menyediakan label jika menu mengandung gluten, wijen, kacang-kacangan, seafood, telur, ikan, susu dan seledri.
Di samping itu, untuk jenis makanan akan terdapat enam 'food station' atau lapak yakni, South East Asia (makanan dari Asia Tenggara antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam), East Asia (makanan dari Jepang, Korea, China), South Asia (termasuk makanan dari India), West Asia (Arab Saudi, Uni Emirat Arab), Central Asia (termasuk Afganistan) dan international buffet.
"Nanti ada juga lapak-lapak yang selalu ada seperti buah-buahan ada pisang, pir, jeruk, apel, lalu es krim, minuman hangat, dan jus," imbuh Amanda.
Dalam kesempatan serupa, CNNIndonesia.com berkesempatan untuk menyicip beberapa menu dalam gelaran Asian Games 2018. Makanan yang dicicipi adalah makanan Indonesia dan Timur Tengah.
Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari
Nasi biryani |
Amanda berkata, pada hari terselenggaranya kompetisi, masing-masing food station bakal memiliki tema berbeda, misalnya tema Jawa sehingga hidangan akan bernuansa makanan dari Jawa.
Kali ini sesi icip-icip diwarnai hidangan yang cukup beragam mulai dari kudapan hingga menu utama. Kudapan yang disajikan antara lain kue lumpur dan lumpia sayur.
Menu nasi yang akan tersaji yakni nasi kebuli dan nasi biryani. Nasi kebuli mewakili hidangan berbau Arab, rasa rempah cukup kuat plus sentuhan rasa daging kambing. Sedangkan nasi biryani memiliki warna lebih cerah daripada nasi kebuli. Nasi memiliki topping berupa kismis atau kurma.
Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari
kue lumpur |
Untuk menu utama, terdapat sayur okra dan kuah bugis. Sayur okra merupakan hidangan khas Asia Selatan. Sayur berupa potongan okra yang empuk tapi masih renyah digigit dengan bumbu agak asam karena dominasi tomat.
Sedangkan kuah Bugis adalah hidangan khas Provinsi Gorontalo, Sulawesi. Tampilannya mirip dengan rawon, tetapi warna cokelat kehitaman hidangan ini berasal dari kelapa parut sangrai. Daging sapi beserta tulang berpadu dengan rasa rempah yang begitu kuat.
Penggunaan bunga adas dan kayu manis dalam jumlah masif membuat hidangan kaya rasa. Kuah Bugis biasa disantap dengan buras atau lontong yang memiliki cita rasa gurih santan. (chs)
Baca Kelanjutan Icip-icip Makanan Atlet Asian Games 2018 : https://ift.tt/2B8HWjgBagikan Berita Ini
0 Response to "Icip-icip Makanan Atlet Asian Games 2018"
Post a Comment