Dikutip dari The Washington Post, tiga orang yang meninggal itu ialah Megan Scraper, Ryker Gamble dan Alexey Lyakh.
Sebelum meninggal dunia mereka merekam aksi berbahayanya di air terjun Shannon Falls, British Columbia.Awalnya Scraper berjalan di tepi air terjun, namun kakinya terpeleset lalu jatuh.
Gamble dan Lyakh mencoba menolongnya, tapi mereka ikut terbawa arus deras yang mengalir setinggi 31 meter.
Anggota 'High on Life' yang lain belum lama ini merilis video rasa duka cita mereka yang mendalam atas kepergian tiga kawannya.
Dalam video tersebut mereka mengatakan kalau para mendiang merupakan anak muda yang kreatif dan bersemangat.
"Mereka memiliki cara berpikir yang positif dan membangun, untuk hidup lebih baik setiap harinya. Mereka ingin menularkan semangat itu kepada seluruh orang di dunia," kata salah satu anggota 'High on Life'.
'High on Life' terbilang aktif di dunia vlogger wisata. Mereka kerap mengunggah petualangan serunya video dan foto di Youtube dan Instagram.
Di Youtube mereka memiliki 534 ribu pengikuti dengan penonton sekitar 1 jutaan per video.
Sementara di Instagram mereka memiliki 1,1 juta pengikut.
Petualangan menantang nyali menjadi tema besar setiap konten 'High on Life', meski tak sedikit juga video yang disisipi dengan kisah konyol antar anggotanya.
Gamble dan Lyakh tercatatat pernah ditangkap dan dilarang masuk ke taman nasional di Amerika Serikat selama lima tahun karena pernah masuk ke Yellowstone National Park dan Death Valley National Park tanpa izin resmi.
'High on Life' juga sempat mampir ke Indonesia, tepatnya di Bali. Mereka membuat banyak konten dari Pulau Dewata selama tinggal dua bulan.
Di sana mereka membuat konten mengenal Tanah Air, seperti belajar bahasa Indonesia.
(ard)
Baca Kelanjutan Tiga Vlogger Tewas saat Berpose di Air Terjun Kanada : https://ift.tt/2NDteCIBagikan Berita Ini
0 Response to "Tiga Vlogger Tewas saat Berpose di Air Terjun Kanada"
Post a Comment