Saat mereka terjebak di dalam gua, anak-anak tersebut diklaim bisa tetap tenang. Pelatih mereka Ekapol Chanthawong yang sempat diejek oleh beberapa orang karena dianggap memimpin 12 anak-anak 'masuk' ke dalam kegelapan, mendapat pujian dari banyak orang termasuk orang tua anak-anak.
Mereka menghargai Chanthawong karena dianggap bisa menjaga ketenangan anak-anak selama berada dalam masalah.
Chanthawong membantu anak-anak untuk menjaga emosional mereka dalam krisis. Dia juga mempersiapkan anak-anak untuk menyelamatkan diri dengan panduan penyelam ahli.
Sang pelatih juga mengajari anak-anak untuk menemukan ketenangan batin dan menenangkan diri lewat meditasi.
Mengutip Washington Post, Chanthawong adalah seorang mantan biksu Budha yang sampai saat ini masih bermeditasi setiap hari. Dia mengerti bagaimana bertahan hidup dalam kesulitan. Di dalam gua dia mengajarkan anak-anak beberapa prinsip dasar meditasi ketika mereka terperangkap di gua.
Meditasi diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan dan bisa membantu orang mengatasi stres yang esktrem. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara meditasi dan pengurangan depresi, kecemasan, dan rasa sakit fisik.
Mengutip Independent, sebuah penelitian jangka panjang yang diterbitkan dalam jurnal Emotion pda 2012, Richard Davidson, seorang ahli sarag di University of Wisconsin mengungkapkan bahwa meditasi bisa membantu mengatasi gangguan dari luar.
Selain itu, meditasi dapat dikaitkan dengan perasaan empati yang meningkat.
"Saat bermeditasi Anda menanam kedamaian, kebaikan, dan kejernihan pikiran. Jadi Anda bisa menawarkan itu kepada orang lain," kata master Zen Buddhist dan penulis Thich Nhat Hanh kepada Vox.
"Ketika Anda duduk bersama orang yang tenang, Anda juga akan menjadi tenang. Jika Anda duduk bersama dengan orang pembenci dan gelisah, Anda akan jadi pembenci dan gelisah."
(chs)
Baca Kelanjutan Meditasi Bantu Anak Terjebak di Gua Thailand Tetap Tenang : https://ift.tt/2utEJElBagikan Berita Ini
0 Response to "Meditasi Bantu Anak Terjebak di Gua Thailand Tetap Tenang"
Post a Comment