Desainer Dunia Galang Amal Desain Kaos Tema Piala Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Para perancang busana internasional membuat kaos bertemakan piala dunia denga ciri khas negara masing-masing. Kaos ini akan dijual dengan tujuan amal.

Dilansir dari Independent, tahun ini nampaknya menjadi hal yang berbeda buat dunia fesyen dan sepakbola yang tak pernah berjalan bersama.

Merayakan semarak Piala Dunia 2018 di Rusia, perancang busana mewah online Yoox dan majalah mode sepak bola SEPP telah bermitra dengan sekelompok desainer internasional untuk membuat koleksi kaos.

Mengusung nama Sepakbola Couture, kerja sama ini bertujuan untuk membuat sentuhan Piala Dunia lebih bergaya dengan masing-masing desainer diberi tugas menciptakan pakaian unisex yang menggambarkan kewarganegaraan masing-masing.
Dari Jerman ke Rusia dan Korea Selatan, desain yang dipesan lebih dahulu mewakili nilai-nilai setiap negara, kecintaan pada sepakbola dan hubungan yang berkembang antara mode dan olahraga. Mewakili Inggris, desain Vivienne Westwood menuliskan "Mirror the World" dan "PUNK" untuk menandakan hasratnya untuk keberlanjutan dan kehidupan yang hijau.

"Mirror the World adalah tentang menyelamatkan Venesia," desainer Inggris tersebut menjelaskan.

Atas nama kebangsaan lainnya, merek yang berpartisipasi yakni Y/Project untuk Belgia, Isolda untuk Brasil, Esteban Cortazar untuk Kolombia, Koche untuk Perancis, Boris Bidjan Saberi untuk Jerman, Kolor untuk Jepang dan Marques Almeida untuk Portugal.

Sementara itu negara tuan rumah Rusia memiliki dua desainer termasuk Alexander Terekhov dan Walk of Shame, sementara Nio Far x Mwami mendesain atas nama Senegal, pushBUTTON untuk Korea Selatan, Delopzo untuk Spanyol dan Ottolinger untuk Swiss.

Semua hasil dari penjualan koleksi pakaian ini akan diberikan untuk yayasan amal yang didirikan oleh pesepakbola Rusia, Alexander Kerzhakov. Yayasan ini memberikan dukungan kepada anak-anak yang kurang beruntung. (age)

Let's block ads! (Why?)