Siswa Tak Bisa Baca Analog, Jam di Inggris Ganti Digital

Jakarta, CNN Indonesia -- Kemajuan teknologi memicu terjadinya beberapa perubahan dalam kebiasaan ataupun gaya hidup. Salah satunya adalah peralihan penggunaan jam analog dan jam digital.

Persatuan kepala sekolah di Inggris baru saja memutuskan untuk mengganti seluruh jam analog di sekolah dengan jam digital. Pergantian ini dilakukan lantaran siswa terbiasa dengan jam digital dan tak lagi bisa membaca jam analog dengan benar. Para siswa kesulitan membaca waktu yang dihitung berdasarkan penunjuk jarum tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Association of School and College Leaders Inggris, Malcolm Trobe menjelaskan saat ini anak-anak dan remaja di Inggris tak lagi bisa membaca jam analog seperti generasi sebelumnya.

"Generasi saat ini tidak sebaik generasi sebelumnya dakam membaca jam tradisional," kata Trobe kepada The Telegraph.

Menurut Trobe, anak-anak itu sudah terbiasa dengan jam digital yang ditampilkan telepon, tablet dan komputer. Saat dihadapkan dengan jam analog, anak-anak itu sering kali merasa stres karena tak bisa membacanya terutama saat sedang mengikuti ujian. Mereka kerap bertanya-tanya berapa waktu yang tersisa untuk menjawab semua soal.

Biasanya, anak-anak diasumsikan dapat membaca jam analog saat sudah duduk di bangku sekolah menengah. Namun, beberapa waktu terakhir siswa banyak mengeluh tak bisa membaca jam analog itu. Oleh karena itu, beberapa sekolah di Inggris memutuskan untuk mengganti jam analog dengan jam digital.

"Sekolah ingin membuat semuanya mudah dan sesederhana mungkin. Sekolah akan membuat mereka nyaman dan rileks," ucap Trobe.

Dikutip dari Oddity Central, salah satu sekolah yang mengganti jam analog adalah Ruislip High School di London. Kepala sekolah Ruislip High School Stephanie Keenan menyatakan sekolahnya mengganti jam analog karena beberapa murid usia 10-11 tahun memiliki kesulitan membaca jam analog. (rah)

Let's block ads! (Why?)