
Label busana Chromat justru menghadirkan hal yang tak biasa dalam peragaan koleksi musim gugur/musim dingin 2018. Chromat menampilkan para model yang tak hanya memiliki tubuh tinggi semampai, tapi juga yang berbadan gemuk, transgender, cacat, pejuang kanker payudara, dan perempuan mengenakan hijab yang jadi minoritas di AS.
Uniknya lagi, para model itu melenggang di catwalk sambil membawa makanan ringan yang masuk dalam kategori rendah gizi atau junk food.
Aksesori yang tak biasa itu mencuri perhatian para penikmat mode. Seorang model yang mengenakan baju renang neon, celana raver, hingga gaun tampak menikmati makan ringan itu.
Model lain membawa bungkusan kudapan pedas dari Cheetoz seolah-olah itu merupakan tas tangannya. Mereka berjalan sambil memasukkan tangan ke bungkus makanan lalu menyantapnya di ujung runway di hadapan para pengunjung sambil berpose. Beberapa minuman ringan juga diselipkan di saku baju dan celana para model.
Usai peragaan, seorang pengunjung melaporkan ada seorang pengunjung lain yang berlari ke arah catwalk untuk mengambil makanan yang terjatuh ke lantai. Dia menyantapnya dengan penuh nafsu. Makanan ringan di peragaan busana ini juga viral di media sosial.
[Gambas:Instagram]
"Ketika Anda harus jalan di New York Fashion Week tapi masih butuh camilan," tulis seorang netizen.
Diberitakan The Independent, aksi label Chromat ini sebenarnya bukan yang pertama di ranah fesyen. Desainer Alexander Wang memperagakan minum ringan dari 7-Eleven dan dan sayap ayam di pagelarannya, sedangkan perancang Jeremy Scott pernah memamerkan koleksi Moschino untu musim gugur/musim dingin 2014 yang terinspirasi dan McDonalds. (rah)
Baca Kelanjutan 'Ngemil' Sambil Berlenggok di Panggung New York Fashion Week : http://ift.tt/2GbtQevBagikan Berita Ini
0 Response to "'Ngemil' Sambil Berlenggok di Panggung New York Fashion Week"
Post a Comment