
Dalam acara yang berlangsung di Hotel Shangri-La Chiang Mai pada Jumat (26/1), Indonesia menjadi negara yang paling banyak meraih gelar tahun ini.
Pertama, Indonesia mendapat gelar Foto Terbaik ASEAN "Melasti Ceremony" oleh Agung Prameswara. Kedua, Atraksi Wisata Terbaru Terbaik di kawasan ASEAN dimenangkan "Surfing the Sand Dunes of Bantul, Yogyakarta” oleh Lintang Buana Tourism Services. Dan ketiga, Program Maskapai Terbaik ASEAN “Ayo Liburan” oleh Garuda Indonesia.
Sementara itu, kategori Upaya Pelestarian Budaya Terbaik ASEAN “Sambor Prei Kuk Conservation Project” menjadi milik Kamboja. Artikel Wisata Terbaik ASEAN “Seeking Sanctuary at the Land of Below the Wind” direbut Malaysia, dan Program Promosi dan Pemasaran Terbaik ASEAN "Singapore Airlines Safety Video" digaet Singapura.
Tak hanya itu, Indonesia juga ikut menyabet 15 gelar di ASEAN Tourism Awards.
"Di kategori ASEAN Green Hotel Standard Award, ada Hyatt Regency Yogyakarta, Prime Plaza Hotel, The Dharmawangsa Jakarta, Melia Purosani Yogyakarta dan Turi Beach Resort Batam yang terpilih," bunyi keterangan pers dari Kementerian Pariwisata yang diterima CNNIndonesia.com pada Sabtu (27/1).
Kategori ASEAN MICE Venue Standard Award, Indonesia diwakili Bali Nusa Dua Hotel, Raffles Jakarta, Four Season Hotel Jakarta, The Trans Resort Bali dan Ayana Midplaza Jakarta.
Dua gelar lainnya diraih oleh Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta dan The Nusa Dua, Bali untuk kategori Penghargaan Wisata Berkelanjutan ASEAN.
Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya saat penutupan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2018 di lokasi yang sama.
Dia mengatakan, kegiatan ASEANTA Awards for Excellence sangat penting dalam memicu para pegiat dan pelaku pariwisata di negara-negara anggota ASEAN.
[Gambas:Video CNN](stu)
Baca Kelanjutan Pariwisata Indonesia Sabet Tiga Gelar dalam ASEANTA 2018 : http://ift.tt/2DGjKVXBagikan Berita Ini
0 Response to "Pariwisata Indonesia Sabet Tiga Gelar dalam ASEANTA 2018"
Post a Comment