Search

Clarks, Label Sepatu yang Populer Berkat 'Desert Boot'

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam beberapa waktu ke depan, publik bakal tak lagi menjumpai sepatu Clarks di mal-mal mewah Indonesia. Pasalnya, gerai label sepatu Clarks dikabarkan menghentikan operasionalnya di Indonesia. 

Clarks merupakan label sepatu asal inggris yang masuk ke Indonesia sejak 2004 lalu lewat distributor PT Anglo Distrindo Antara. Clarks datang dengan membawa konsep sepatu klasik dan sederhana khas Inggris.

Ketika itu, Clarks bukan pemain baru dalam dunia mode internasional. Clarks sudah mulai berproduksi sejak 1825, hampir 200 tahun lalu di Inggris. Ketika itu, kakak beradik Cyrus dan James Clark membuat sandal dari bulu domba. Dari sebuah sandal, Clark bersaudara terus berinovasi dengan membuat sepatu berbentuk kaki pertama di dunia.


Sebagai pionir, Clarks terus mengembangkan sayap hingga ke mancanegara. Hingga saat ini, Clarks sudah membuat lebih dari 22 ribu model sepatu. Beberapa model masih digandrungi sampai saat ini, seperti sepatu ikonik Clarks Desert Boot yang didesain Nathan Clark. Clarks Desert Boot yang pertama kali diluncurkan pada 1950 itu masih beredar di pasaran dengan beberapa polesan.

Di Indonesia, Clarks terkenal sebagai salah satu label sepatu mahal untuk pria dan wanita. Clarks sudah memiliki lebih dari 20 gerai dan konter yang tersebar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Balikpapan, dan Medan.

Harga sepasang Clarks, saat ini berkisar Rp1 hingga Rp3 juta, tergantung berdasarkan model dan bahan yang digunakan. Harga itu sesekali bisa berkurang jika sedang diskon.

[Gambas:Instagram]

Harga itu sebanding dengan kualitas dan kenyamanan yang ditawarkan Clarks. Sepatu Clarks cocok dikenakan orang Indonesia dengan kontur jalanan yang tak rata dan sering hujan.

Untuk sepatu wanita, Clarks banyak menjajakan wedges dan heels serta sepatu teplek. Sedangkan untuk pria, Clarks menawarkan ragam pantofel dan sepatu yang kasual.

Hanya saja, model sepatu Clarks yang masih berpegangan dengan ciri klasik Inggris membuatnya tak banyak diminati. Gaya Clarks yang cenderung tua membuat label ini kalah saing dibanding label lainnya yang lebih modern dan glamor. Namun, beberapa model sepatu Clarks yang mengikuti tren pasar tetap diminati publik.

[Gambas:Instagram]

Saat ini, Clarks tengah cuci gudang menghabiskan stok sepatu yang tersisa sebelum tutup total. Clarks menggelar diskon besar-besaran hingga 28 Februari mendatang di semua gerai. Merek sepatu asal Inggris ini tercatat memiliki 10 gerai yang tersebar di Indonesia.

[Gambas:Instagram](rah)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Clarks, Label Sepatu yang Populer Berkat 'Desert Boot' : http://ift.tt/2niYRpR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Clarks, Label Sepatu yang Populer Berkat 'Desert Boot'"

Post a Comment

Powered by Blogger.