Search

Bermalam bersama Kepingan Lego

Johor Bahru, CNN Indonesia -- Bangunannya yang bak istana, langsung menyita perhatian saya akan Legoland Hotel, yang berada dalam komplek Legoland Malaysia di kawasan Johor Bahru dekat perbatasan antara Malaysia dan Singapura.

Akhir pekan kemarin saya berkesempatan untuk datang ke Legoland Malaysia yang berada di kawasan Johor Bahru, dekat dengan Pelabuhan Tanjung Pelepas dan Gelang Patah.

Dari Jakarta pilih penerbangan yang mendarat di Bandara Internasional Senai Johor, karena dari sana jarak ke Legoland Malaysia hanya 20 menit dengan kendaraan bermotor.

Bagi yang datang dari Kuala Lumpur, bisa berkendara selama sekitar 4 jam. Sementara yang datang dari Singapura bisa berkendara sekitar setengah durasinya.

Begitu masuk ke dalam Legoland Hotel, rasanya saya langsung kembali ke masa kecil. Ada dua kolam besar yang berisi ratusan balok Lego yang sedang dimainkan pengunjung anak-anak sampai orang dewasa.

Berbagai Lego karakter film pun terpajang di hampir setiap sudut ruangan. Rasanya saya benar-benar berada di dunia Lego.

Suasana unik juga saya temui saat berada lift menuju ke kamar di lantai dua. Dinding lift dipenuhi Lego berbagai karakter. Ketika pintu lift tertutup, musik dan lampu disko mulai menyala.

Legoland Hotel memiliki empat tipe kamar, yakni Pirate, Adventure, Kingdom, dan Ninjago, dengan tarif per malam mulai dari Rp2,2 jutaan. Tarif tersebut belum termasuk tiket masuk taman bermain Legoland, yang terdiri dari dua area, yakni Legoland Theme Park dan Legoland Water Park.

Selain akses ke taman bermain yang lebih singkat, Legoland Hotel juga menyediakan fasilitas penjemputan tamu dari dan ke bandara. Sayangnya, fasilitas ini baru bisa digunakan untuk lokasi penjemputan di Bandara Internasional Changi Singapura saja.

Saya berkesempatan untuk merasakan untuk mencoba kamar Pirate. Saat memasuki kamar, suasana khas bajak laut langsung terasa, mulai dari karpet, selimut, sampai tirai. Selain ada satu tempat tidur utama, juga terdapat satu tempat tidur tingkat yang bisa digunakan untuk anak-anak.

Suasana kamar. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)

Yang lebih menarik, pihak Legoland Hotel juga mengajak tamu di kamar bertema Pirate untuk melakukan permainan mencari harta karun. Ada satu lembar pertanyaan yang harus dijawab dengan benar oleh tamu untuk bisa menemukan kombinasi angka kotak harta karun yang ada di dalam kamar mereka.

Oh iya, setiap kamar juga diberi satu ember besar berisi balok Lego untuk dimainkan jika malas turun ke lobi. Perhatikan agar tak menyebar kepingan Lego ke lantai, karena akan jadi menyebalkan jika tak sengaja terinjak kaki.

Meski banyak hal bisa dilakukan di dalam kamar, namun saya tak mau hanya berada di dalam kamar saja.

Sore itu, rupanya tengah ada pertunjukkan sulap yang dilakukan di area lobi hotel. Pertunjukkan sulap tersebut menarik minat para tamu, terutama anak-anak. Saya datang menyaksikan pertunjukkan sulap itu, untuk sekedar melepas penat.

Tak hanya pertunjukkan sulap, setiap harinya pihak hotel memang mengadakan berbagai pertunjukkan untuk menghibur para tamu, khususnya anak-anak.

Di antaranya, Lego Colouring Activity, Lego Building Activity, Catch Your Favourite Character, Costume Character Dance Parade, Movie Night, The XBOX Challenge, The Pirate Live Show, Lego Ninjago Mural, Life Chef Pastry Making, serta Lego Building Speed Challenge.

Di sudut hotel juga masih terdapat tempat bermain bagi anak-anak. Berbeda dengan balok Lego yang berada di area lobi hotel, di area Bricks Foam ini anak-anak bisa bermain menyusun Lego dengan balok Lego yang terbuat dari busa dan dengan ukuran yang lebih besar.

Suasana tak kalah menyenangkan juga terasa di Brick Family Restaurant.

Alas meja makan menarik perhatian saya. Pasalnya alas makan tersebut merupakan kertas yang berisi gambar berbagai karakter Lego berwarna hitam putih.

Seru saat menunggu makanan. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)

Pihak hotel menyediakan crayon bagi para tamu untuk bisa leluasa mewarnai gambar tersebut sembari menunggu makanan yang dihidangkan.

Peralatan makannya pun tak kalah menarik. Piring, mangkuk, serta gelas yang disediakan berwarna-warni. Tempat untuk menaruh garam dan lada pun terbuat dari tumpukan Lego.

Untuk menu makanannya, pihak hotel menyediakan berbagai menu mulai dari Asia sampai Eropa. Menu alkohol ada tapi tidak seberagam hotel pada umumnya, karena konsep menginap di sini untuk keluarga dengan anak.

Selain di Bricks Family Restaurant, para tamu juga bisa menikmati hidangan khas Jepang di Kai's Sushi Bar atau hidangan khas Italia di Di Mattoni.

Legoland Malaysia bisa dibilang mengobati kerinduan saya akan keberadaan taman bermain canggih yang kekinian. Walau lokasinya jauh dari keramaian kota Malaysia, namun Legoland Hotel sanggup memberikan beragam fasilitas dan layanan untuk membunuh waktu tamunya, walau lebih banyak ditujukan bagi anak kecil.

Yang mau lebih murah dan meriah mungkin bisa memilih menginap di Kuala Lumpur atau hotel lain di Johor Bahru. Tapi, bermalam di dunia Lego menurut saya pantas dijadikan pengalaman seru sekali seumur hidup.

(ard)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bermalam bersama Kepingan Lego : http://ift.tt/2F7wCBC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bermalam bersama Kepingan Lego"

Post a Comment

Powered by Blogger.