Dilansir dari WXYZ, ada jenis diet yang tak melulu mengatur soal asupan makanan seseorang tapi lebih pada pola pikir. Tak ada jalan pintas menuju berat badan ideal atau tubuh yang sehat. Diet yang terbaik ialah tidak diet sama sekali.
Leanne Ray, seorang praktisi diet dan pendiri situs leanneray.com mengatakan, pendekatan non-diet pada dasarnya perpindahan fokus dari persoalan eksternal dalam petunjuk terkait pengambilan keputusan untuk makan.
Ray menjelaskan ada tiga prinsip makan yang bisa diadopsi daripada harus bergonta-ganti jenis diet. Pertama, jangan fokus pada berat badan. Menurutnya, fokus pada berat badan hanya jadi distraksi saja daripada jadi sesuatu yang positif.
Kedua, makanlah dengan penuh kesadaran. "Hadir secara sadar dalam momen tertentu mengajarkan bagaimana makanan tertentu membuatmu merasa, seberapa banyak energi yang mereka berikan padamu," kata Ray.
Hal terakhir adalah keluarlah dari restoran dan masuk ke dapur. Dalam artian, memasak makanan sehat di rumah lebih jadi pilihan untuk tubuh ideal.
Kedua, buah dan sayur. Menurut Ray, penting untuk menemukan buah atau sayur favorit dan menikmatinya. Jangan makan sayur hanya karena ia sempat hit akhir-akhir ini.
Diet seringkali berasosiasi dengan menghindari makanan berlemak. Namun, lemak sehat dan protein perlu masuk dalam daftar sehingga orang tak perlu mengeliminasinya.
"Ini hanya soal memastikan bahwa kamu benar-benar paham bagaimana sesuatu membuat kamu merasakan," tambahnya.
Non-diet bukan berarti orang menyerah karena gagal diet. Tak ada yang dendam karena orang tak mampu mencapai atau memiliki sesuatu. Justru orang dapat mengapresiasi apa yang ia bisa.
"Lepaskan stres soal makan, bawa pada hal yang mendasar. Masuklah ke dapur," katanya. (rah)
Baca Kelanjutan Alasan Diet Terbaik Adalah 'Non-Diet' : http://ift.tt/2AVY2qWBagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Diet Terbaik Adalah 'Non-Diet'"
Post a Comment