Search

3 Trik 'Tangkap Basah' Kebohongan Si Dia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kebohongan bisa dilakukan oleh siapa saja dan kepada siapa saja, termasuk kepada pasangan hidup.

Satu kebohongan bisa saja disusul kebohongan-kebohongan lainnya. Kebohongan yang biasa dilakukan pasangan antara lain soal penggunaan uang, keberadaan saat itu, dan yang terparah adalah perselingkuhan.

Mendeteksi kebohongan pasangan memang tidak mudah. Seringkali kegagalan deteksi ini disebabkan oleh adanya kebiasaan untuk 'menyangkal' kenyataan karena cinta. Namun, ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan untuk mengetahui kebohongan pasangan.


"Saat anda melihat perubahan tingkah laku, itu bakal jadi 'aha' momen anda," kata Blanca Cobb, ahli bahasa tubuh dikutip dari Cosmopolitan(12/12).

Akan tetapi, perubahan tingkah laku atau bahasa tubuh tak selalu berarti dia sedang menipu Anda. Stres pekerjaan, cemas atau gelisah tampak saat si dia menghindari kontak mata atau bicara terbata-bata degan aksen 'um' atau 'e..'. Berikut tiga jenis bahasa tubuh yang mungkin menunjukkan si dia berbohong.

1. Ekspresi wajah : kedipan mata dan gerakan bibir
"Saat stres, anda akan menunjukkan potongan emosi sebenarnya di wajah. Ekspresi mikro ini muncul dalam satu per lima belas detik," kata Blanca.

Mata yang tak fokus menatap lawan bicara atau malah menghindar bisa jadi tanda si dia menyembunyikan sesuatu. Gerakan mata dan bibir seperti bibir yang mengerucut dan kedipan mata yang berlebihan bisa jadi beberapa pertanda.

Traci Brown, penulis How to Detect Lies, Fraud and Identity Theft, mengungkapkan bahwa senyum yang tidak tulus juga menandakan dia berbohong.

"Duper's Delight alias kesenangan saat bisa memanipulasi orang lain, ditunjukkan dengan senyuman yang muncul di saat yang tidak tepat, atau saat tertangkap basah berbohong," jelasnya.

2. Gerakan tangan : terlalu banyak sentuhan
Saat situasi terasa tidak nyaman, orang dewasa cenderung berusaha membuat dirinya nyaman. Mereka menyentuh bibir, mata, telinga dan hidung untuk mengalihkan rasa cemas dan stres mereka.

"Perubahan ini dilakukan untuk menenangkan diri," kata Patti Wood, ahli bahasa tubuh dan penulis SNAP Making the Most of First Impressions Body Language and Charisma.

Mungkin gerakan tangan lain ialah menggaruk bagian tubuh. Menurut Patti, stres bisa berimbas pada ujung saraf, yang mana mengakibatkan rasa gatal.

Menyembunyikan kebohongan menimbulkan rasa stres sehingga orang kadang menyembunyikan tangan mereka di bawah meja atau meletakkan tangan pada saku celana.

3. Kaki yang tak bisa diam
Terakhir, gerakan kaki. Ini adalah indikator yang paling besar saat seseorang melakukan kesalahan atau menyembunyikan kebohongan. Traci berkata, orang punya sedikit kontrol terhadap kaki. Orang dewasa bisa menggoyangkan kaki atau mengentakkan pada lantai.

"Saat orang menjawab pertanyaan sulit mereka tampak tak tenang," katanya.

(chs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan 3 Trik 'Tangkap Basah' Kebohongan Si Dia : http://ift.tt/2AO6oBz

Bagikan Berita Ini

0 Response to "3 Trik 'Tangkap Basah' Kebohongan Si Dia"

Post a Comment

Powered by Blogger.