Chef Degan: Pak Bondan Perangkul Kekayaan Kuliner Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Rasa kehilangan Bondan Winarno yang meninggal pada Rabu (29/11), juga dirasakan oleh chef Degan Septoadji.

Dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com, chef Degan, begitu dia akrab disapa menyebut bahwa Bondan adalah sosok pakar kuliner Indonesia yang luar biasa.

"Saya masih ingat percakapan dengan almarhum, bicara tentang berbagai masakan dari pelosok Nusantara yang seperti tak ada habisnya," kata Degan.

Degan pun menilai bahwa Bondan adalah sosok penting yang membukakan wawasan baru soal kuliner Indonesia. Bondan dianggapnya menginspirasi banyak orang soal kuliner lewat perjalanan wisata kulinernya.

"Dari berbagai perjalanan beliau, banyak membuka wawasan masyarakat umum tentang masakan tradisional khas yang sebelumnya tak banyak orang tahu."

Semasa hidupnya, Degan menilai sosok Bondan Winarno adalah orang yang berjasa di dunia kuliner, khususnya untuk menyadarkan masyarakat Indonesia atas keragaman dan perbedaan budaya.

Dia juga mengungkapkan kekagumannya pada Bondan karena tidak sekadar mencari makanan enak dan menilai sesukanya.

[Gambas:Instagram]

"Untuk tidak memperdebatkan (makanan) siapa yang terbaik, tapi justru merangkul semua perbedaan yang ada sebagai bentuk kekayaan dan saling membanggakan Indonesia," ucapnya.

"Semangatnya untuk berbagi pengetahuan tentang kuliner Indonesia banyak memberi inspirasi dan wawasan masyarakat dan mengajak untuk semakin memberi apresiasi terhadap budaya kuliner lokal."

Dalam perjalanan kariernya, Bondan Winarno sempat bekerjasama dan berkolaborasi dengan banyak koki Indonesia, salah satunya adalah Degan. Diungkapkan Degan, ada banyak hal menyenangkan dan menarik saat bekerjasama dengan Bondan.

"Menyenangkan sekali. Banyak hal menarik yang bisa dipetik dari kolaborasi dengan beliau. Misal beberapa kali menjadi juri bersama, termasuk saat menjadi juri di acara Master Chef Indonesia atau dalam acara diskusi bersama."

"Pengetahuannya luas sekali mengenai makanan.

"Selain pengetahuan dalam soal kuliner, kerendahan hati Bondan juga jadi nilai lebihnya bagi Degan.

Pengetahuannya soal kuliner dan kemampuannya menilai makanan enak, tak serta merta membuat Bondan lantas mengklaim dirinya sebagai seorang chef. Dia pun juga tak menerima begitu saja, title chef yang kerap disematkan padanya oleh masyarakat. Dia pun tak segan untuk mengoreksi jika ada yang memanggilnya dengan sebutan chef.

"Dengan gaya santai bersahabat, pak Bondan menjelaskan bahwa dirinya bukan seorang chef. Mengerti tentang makanan dan (teori) memasak, tidak menjadikan seseorang sebagai chef, mungkin lebih tepat sebagai pakar kuliner, ujarnya."

"Menurut beliau, pakar kuliner bisa saja memiliki pengetahuan kuliner yg luas tapi belum tentu bisa memasak atau memimpin operasi sebuah dapur profesional sebagaimana seorang chef. Sebaliknya, seorang chef yang sangat terampil memasak, belum tentu mempunyai pengetahuan rinci mengenai berbagai aspek kuliner layaknya seorang pakar kuliner."

"Setiap profesi memiliki kompetensi atau requirement khusus dan beliau sangat menaruh respect terhadap masing2 profesi tersebut."

(chs)

Let's block ads! (Why?)