Dilansir dari Travel and Leisure, kawasan ini telah dikunjungi oleh 6,4 juta turis sepanjang tahun lalu. Jumlah tersebut bahkan melebihi turis yang mendatangi objek wisata sejarah seperti Stonehenge, Tower of London, dan Museum Tate Modern.
Bicester Village bukan berupa desa, melainkan kawasan yang dikelilingi oleh banyak gedung pertokoan. Jika ingin puas belanja seharian, turis bisa dengan mudah menjelajahnya sambil berjalan kaki.
Ada sekitar 160 toko yang beroperasi di sana, mulai dari merk lokal sampai internasional seperti Valentino, Gucci, sampai Versace.
Setiap harinya, turis mancanegara terlihat wara-wiri di kawasan ini. Dikutip dari The Telegraph, sebanyak 60 persen turis yang datang berasal dari China, Hong Kong, Kuwait, India dan Malaysia.
Mereka yang datang tergiur dengan penawaran produk fesyen yang berharga miring, bahkan sampai diskon 60 persen.
Selain itu, juga ada penawaran pengembalian ppn (tax refund) yang memberi keuntungan lebih jika berbelanja dalam jumlah banyak.
Bicester Village bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor dan kereta. Bagi yang ingin menumpang kereta, bisa melalui stasiun London Marylebone, dengan waktu tempuh sekitar 46 menit.
Jangan lupa menukar mata uang yang dibawa dengan mata uang poundsterling saat melakukan wisata belanja di sini. Tak perlu khawatir, karena ada banyak tempat penukaran mata uang yang beroperasi di Bicester Village.
Bagi yang ingin lebih praktis, bisa juga membawa kartu kredit. Bank Mega memiliki produk baru, yakni Mega Travel Card, yang memiliki nilai tukar yang menguntungkan.
Bahkan, jika ada bank yang memberikan nilai tukar lebih murah, Bank Mega bersedia mengganti selisihnya.
Informasi mengenai Mega Travel Card, bisa diketahui lebih lanjut melalui situs resmi www.bankmega.com, atau melalui MEGACALL di 60010 (HP) dan 1500010 (PTSN).
(ard) Baca Kelanjutan Bicester Village, 'Surga' Diskon Belanja di Inggris : http://ift.tt/2ySQic2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bicester Village, 'Surga' Diskon Belanja di Inggris"
Post a Comment