Seleksi SKD CPNS Palembang Diwarnai Insiden Plafon Ambruk

Senin (25/9) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta lulusan SLTA/Sedererajat dan DIII telah dimulai. Seleksi diselenggarakan di 46 titik lokasi di 33 provinsi. SKD masih dilakukan dengan sistem yang sama seperti SKD untuk lulusan S1, yakni Computer Assist Test (CAT).

Menurut Kasubag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN, Diah Eka Palupi SKD dilakukan bersama total peserta SKD sebanyak 228.933 peserta.

"(Sebanyak) 4.743 peserta untuk di Jakarta saja," kata Diah saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Senin (25/9).

Tes di Jakarta, lanjutnya, akan menggunakan lokasi yang sama seperti SKD MA, yakni lantai 2 gedung CAT dan lantai 8 gedung BKN Pusat. SKD akan berlangsung hingga 3 Oktober mendatang.

Dari keterangan rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan peserta yang lolos SKD akan diumumkan pada 9 Oktober dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

SKB akan digelar pada 23 - 28 Oktober. Bagi lulusan DIII, mereka kan menjalani SKB dengan CAT. Sedangkan bagi lulusan SLTA/Sederajat akan menjalani tes kesamaptaan.

"(Tes kesamaptaan) itu seperti tes daya tahan fisik karena mereka akan (ditempatkan sebagai) sipir penjara, jelas butuh fisik bagus," kata Diah.

Pada 30 Oktober hingga 2 November, akan digelar SKB melalui pengamatan fisik dan ketrampilan. Pengumuman kelulusan akhir akan dipublikasikan secara online.

Kendala tes

Tak ada kendala berarti dalam pelaksaan SKD di Jakarta. Namun, ada beberapa kendala yang ditemui panitia pelaksana saat SKD di daerah lain. SKD di Universitas Bina Darma Palembang sempat diwarnai dengan ambruknya plafon di ruang 12 saat sesi ketiga berlangsung. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akhirnya pelaksanaan sesi 3 terpaksa dipindah ke ruangan lain.

Sementara itu di Aceh, SKD sesi 1 dan 2 sempat ditunda akibat instalasi listrik terbakar. Namun, SKD yang bertempat di Kampus Universitas Abulyatama ini bisa dilanjutkan setelah instalasi listrik diperbaiki.

"Yang paling penting adalah hak pelamar untuk ikut SKD dengan CAT BKN tetap dijalankan dengan modifikasi pelaksanaan sesuai teknis di lapangan," kata Ridwan. </span> (chs)

Let's block ads! (Why?)