REUTERS/AFP , CNN Indonesia
Senin, 14/08/2017 13:22 WIB
Artikel belum tersedia
Panasnya konflik antara Palestina dan Israel membuat penduduk di kawasan Gaza hanya bisa mengandalkan Pantai Gaza sebagai tempat wisata. (REUTERS/Mohammad Salem) 
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari Pantai Gaza, namun keberadaannya menjadi pelipur lara bagi penduduk yang tak punya pilihan berwisata ke luar kota atau luar negeri. (AFP PHOTO/Mahmud Hams) 
Di musim panas, Pantai Gaza banyak dikunjungi oleh penduduk yang merasa kegerahan. Mereka biasanya menceburkan diri ke perairannya hingga sore hari. (REUTERS/Mohammed Salem) 
Selain berenang, pantai yang berombak sedang juga bisa menjadi tempat berselancar. (AFP PHOTO/Mohammed Abed) 
Saat zaman kekaisaran Romawi hingga Perang Dunia I, Pantai Gaza sempat menjadi pelabuhan yang penting yang menghubungkan Asia, Timur Tengah dan Afrika. (AFP PHOTO/Mohammed Abed) 
Namun setelah Israel menduduki Gaza pada 1967, pelabuhan ini tak lagi berfungsi. (AFP PHOTO/Mohammed Abed) 
Di pertengahan 1990, sempat ada wacana untuk membangun pelabuhan yang lebih besar dengan kapasitas lebih dari 2 juta orang. Tapi, rencana itu tidak pernah terwujud. (AFP PHOTO/Mohammed Abed) 
Israel menguasai akses keluar masuk di Gaza sejak 2005, dari perairan sampai udara. Aturan ini membuat penduduk merasa terpenjara dan frustasi. (AFP PHOTO/Mahmud Hams) 
Israel tidak pernah setuju dengan pembuatan pelabuhan, karena takut pemberontak Hamas akan lebih mudah untuk menyelundupkan senjata. (REUTERS/Mohammed Salem) 
Bagikan Berita Ini
0 Response to "FOTO: Pantai Pelepas Penat di "Penjara" Gaza"
Post a Comment