Perilaku menyebalkan itu belum lama ini dilakukan para turis yang berada di Pantai Mojacar, selatan Spanyol.
Dilansir dari Travel and Leisure, seekor bayi lumba-lumba sampai harus meregang nyawa setelah diajak berfoto oleh para turis di sana.
Bayi lumba-lumba itu awalnya berenang di dekat pantai, lalu sekelompok turis menangkapnya untuk diajak berfoto selfie. Mereka melakukannya sambil mengangkat bayi lumba-lumba dari air.
Padahal seperti kita ketahui bersama, lumba-lumba membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Turis lain yang mengetahui “keseruan” itu lalu bergantian mengangkat bayi lumba-lumba sambil berpose di depan kamera.
Tak lama, penjaga pantai datang dan membubarkan keramaian. Sayangnya, bayi lumba-lumba sudah tewas sebelum berhasil diselamatkan.
Para ahli mengatakan kalau bayi lumba-lumba terbilang lebih lemah dibandingkan lumba-lumba dewasa.
Daya tahan bayi lumba-lumba semakin parah setelah turis malah menutupi jalur pernapasannya yang berada di atas kepala.
Ini bukan kali pertama binatang liar mati di tangan turis. Tahun lalu di Argentina, bayi lumba-lumba juga mengalami nasib yang sama.
Hanya berbeda seminggu, dua burung merak juga tewas di China setelah digunakan untuk properti berfoto selfie.
(ard)
Baca Kelanjutan Bayi Lumba-lumba Tewas di Tangan Turis Demi Foto Selfie : http://ift.tt/2icNEXTBagikan Berita Ini
0 Response to "Bayi Lumba-lumba Tewas di Tangan Turis Demi Foto Selfie"
Post a Comment