Search

Pendekatan Khusus Untuk Menggali Potensi Anak Autis

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada orang tua dan keluarga yang malu memiliki anak berkebutuhan khusus seperti autis. Padahal, anak yang berkelainan itu punya potensi diri yang dapat dibanggakan.

Ketimbang menutupi sang anak, peranan orang terdekat justru haruslah menemukan potensi anak-anak itu. Kiat pendekatan khusus mesti dilakukan secara tepat agar potensi anak menjadi optimal.

Menurut motivator dan pelatih profesional Dessy Arnas, penting untuk menemukan potensi atau bakat anak agar menjadi percaya diri dan bisa berbaur dengan masyarakat luas.

"Banyak sekali loh yang malu kalau punya anak berkebutuhan khusus. Kenapa sih kita enggak gali potensinya? Kadang kita sama sekali tidak sadar bahwa anak berkebutuhan khusus itu punya potensi yang bisa ditonjolkan dan harus bisa dikembangkan," kata Dessy beberapa waktu lalu.

Untuk menemukan bakat tersembunyi itu ada beberapa cara yang mesti dilakukan keluarga maupun orang-orang terdekat dari anak autis.


Menyesuaikan Diri
Tak bisa dipungkiri bahwa anak autis memerlukan perhatian khusus yang berbeda dari pada anak-anak biasanya. Untuk bisa memberikan perhatian itu, para pendamping dituntut bisa menyesuaikan diri dengan anak autis.

"Harus punya kemampuan mengadaptasi lebih baik bahwa dalam arti bahwa anak-anak ini harus diperhatikan dari cara kita bersikap," tutur Dessy.

Jika mereka sudah mendapatkan perhatian itu, anak-anak autis bakal mengamati dan juga beradaptasi dengan sendirinya. Hasilnya, mereka bakal lebih nyaman berbaur dan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain.


Peka Mencari Ketertarikan Anak

Orang terdekat harus mengetahui ketertarikan anak autis dan mengembangkannya. Untuk melihat ketertarikan itu cukup dengan mengajak anak untuk mencoba berbagai hal mulai dari seni hingga olahraga.

Cukup mudah untuk mengetahui ketertarikan anak autis, lantaran mereka bakal fokus terhadap hal yang mereka sukai.

"Jadi anak autis ini ya kalau dia mengerjakan sesuatu itu yang dia senangi, dia bakal benar-benar fokus. Jadi tugas kita adalah cari tau dia senangnya apa nih," ucap Dessy.

Ketika mereka mengerjakan sesuatu dengan fokus, misalnya menggambar atau melukis mereka akan membuat hasil yang baik dan lebih jujur terhadap pikirannya.

"Atau kalau fotografi, saat pegang kamera dia senang sekali tapi kalau lepas dari kamera di takut interaksi orang," ujar Dessy.

Fokus Terhadap bakat Anak

Setelah menemukan bakat yang sesuai, anak berkebutuhan khusus harus tetap diarahkan pada bidang itu hingga menjadi ahli. Pendidikan seperti les tambahan bisa ditambahkan untuk memacu perkembang anak.

Dessy mencontohkan salah satu anak autis yang sukses adalah Michael Anthony. Dia merupakan seorang pemain piano. Tidak hanya autis, Michael juga buta. Tapi dia berhasil menunjukkan kemampuannya dan mendapatkan berbagai penghargaan. (frt/frt)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pendekatan Khusus Untuk Menggali Potensi Anak Autis : http://ift.tt/2sPxnb7

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pendekatan Khusus Untuk Menggali Potensi Anak Autis"

Post a Comment

Powered by Blogger.