Kota ini berada di selatan Rusia yang dibelah oleh Sungai Volga. Jarak dari Moskow ke Samara sekitar 14 jam berkendara dengan mobil atau 2 jam penerbangan.
Sebelum Piala Dunia 2018, Samara sudah tergoreskan oleh sejarah peluncuran roket Vostok 1 yang ditumpangi oleh Yuri Alekseyevich Gagarin.Yuri Gargarin menjadi manusia pertama yang menjelajah luar angkasa, walau hanya bertahan selama 108 menit.
Demi mengenang peristiwa tersebut, pemerintah Rusia membangun Samara Space Museum di sana.
Selain sungai dan museum, pabrik bir Zhiguli Brewery juga menjadi objek wisata menarik yang bisa dikunjungi di Samara.
Zhigulevskoye merupakan merk bir yang dikenalkan orang Austria, Alfred von Vacano, ke publik Rusia sejak tahun 1881. Bir pun menjadi minuman favorit semenjak itu, hampir sama dengan Vodka.
Bir Zhiguli paling nikmat disantap dengan Vobla, sejenis ikan asin yang biasa menjadi camilan penduduk Rusia. Menu ini bisa dengan mudah didapatkan di Troisky Market.
Podval, Van Gogh, atau Gustov merupakan pusat keriaan malam yang juga menyajikan bir Zhiguli sebagai menu utamanya.
Jika pilihannya menikmati bir dan ikan asin sembari memandangi panorama alam, turis bisa datang ke Gunung Zhiguli, Pantai Samara, atau Shiryaevo Village.
Saksikan Siaran Langsung Pertandingan Piala Dunia 2018 di TransTV, Trans7, Transvision, serta Dapatkan Berita Terbaru juga Video Cuplikan Resmi di detikcom, CNNIndonesia.com dan CNBCIndonesia.com.(ard)
Baca Kelanjutan Samara, Kota Bir dan Ikan Asin di Rusia : https://ift.tt/2ukVUuTBagikan Berita Ini
0 Response to "Samara, Kota Bir dan Ikan Asin di Rusia"
Post a Comment