Di usianya yang ke-42 tahun, suami Victoria Beckham ini memang masih punya tubuh yang bagus. Tak dimungkiri mantan atlet sepak bola ini memang masih rajin berolahraga pascapensiun di lapangan hijau.
Kedatangannya ke Jakarta untuk yang ketiga kalinya ini pun disambut Menpora RI Imam Nahrawi pada Minggu (25/3). Bahkan Menpora pun mengajak Beckham untuk mencicipi sate dan nasi goreng.
Bicara soal makanan, Beckham sendiri memang tak pilih-pilih makanan hanya untuk menjaga bentuk tubuhnya.
"Saya tidak punya diet spesifik. Saya beruntung punya tubuh seperti ini dari sananya, jadi bisa makan apa saja sejak muda. Mungkin itu juga karena pekerjaan saya dulu (sepak bola menjadi bagian olahraganya)," ucap David Beckham.
"Tapi sekarang saya sudah semakin tua, jadi harus jaga-jaga tubuh."
Hanya saja, Beckham mengaku sesekali cheating dengan menyantap aneka makanan kesukaan adalah hal yang wajar.
"Makan cake cokelat atau yang lainnya itu normal," ungkapnya sambil tertawa.
"Karena setiap orang punya guilty pleasure-nya masing-masing. Anda boleh kok memakannya karena itu membawa kebahagiaan."
Lalu makanan apa yang menimbulkan perasaan 'dosa ternikmat' bagi Beckham?
"Cokelat. Itu guilty pleasure saya yang dicoba untuk tidak makan terlalu banyak. "Lagipula saya punya empat orang anak. Jadi ya... (susah tak makan cokelat)," kata pria bernama lengkap David Robert Joseph Beckham ini.
"Ya, sekitar beberapa kali seminggu. Saya suka sekali Nutella, itu adalah salah satu kelemahan saya," ucapnya sembari tertawa.
Sekalipun kerap kali lemah terhadap dosa ternikmat makan cokelat, namun Beckham tetap menyarankan untuk menyiasatinya dengan minum air putih sesering mungkin.
"Mengganti pola makan memang tidak mudah, tapi ubah perlahan-lahan dengan tidak makan 'guilty pleasure' setiap hari."
(chs)
Baca Kelanjutan 'Dosa Ternikmat' dan Titik Lemah David Beckham : https://ift.tt/2G7byiVBagikan Berita Ini
0 Response to "'Dosa Ternikmat' dan Titik Lemah David Beckham"
Post a Comment