Chong Wei lalu menjalani serangkaian pengobatan untuk melawan kanker yang dideritanya. Awal tahun ini, peraih tiga kali medali perak Olimpiade itu dinyatakan sembuh dari kanker dan sempat kembali ke lapangan bulutangkis.
Namun, untuk mencegah kekambuhan kanker, Lee Chong Wei mesti benar-benar berhenti dari bulutangkis. Dia memutuskan pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya itu.
"Ini adalah keputusan yang sulit bagi saya karena saya sangat menyukai bulutangkis namun kesehatan saya lebih penting," ucap Chong Wei dalam konferensi pers, dikutip dari Star Sport.Tak dimungkiri kalau latihan yang intensif dan pertandingan yang penuh tekanan serta melelahkan berisiko membuat kanker kembali muncul.
Kanker hidung seperti yang pernah diderita mantan pebulutangkis nomor satu dunia dan sering dilabeli sebagai raja super series ini merupakan kanker yang menyerang rongga hidung dan rongga pada tulang hidung atau sinus.
Data dari American Cancer Society menyebut kanker rongga hidung termasuk kasus yang jarang ditemukan. Di Amerika Serikat 2.000 orang terserang kanker ini setiap tahunnya. Laki-laki juga disebut lebih mungkin terkena kanker ini daripada perempuan.
Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti penyebab kanker hidung. Namun, beberapa faktor risiko dikaitkan dengan kanker rongga hidung.Sebagian besar penelitian menunjukkan faktor risiko utama kanker hidung adalah paparan dari zat yang dihirup di tempat kerja. Orang yang bekerja di pabrik kayu, tekstil, roti, tepung, dan gas kimia rentan terhadap kanker hidung.
Merokok juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker yang pernah diderita Lee Chong Wei ini.
Selain itu, infeksi Human papillomavirus (HPV) juga dapat memicu pertumbuhan kanker hidung. Pada banyak pasien kanker hidung ditemukan positif virus HPV.
Faktor gen atau DNA yang ada di dalam tubuh juga dikaitkan dengan pertumbuhan kanker hidung.
Dikutip dari Cancer.org, orang dengan kanker hidung memunculkan gejala berupa hidung yang tersumbat terus menerus, nyeri di atas atau di bawah mata, mimisan, hidung bernanah, indra penciuman menurun, mati rasa di bagian wajah, gangguan pendengaran, kesulitan membuka mulut, dan pembesaran kelenjar getah bening.Penyakit kanker hidung ini dapat diobati dengan serangkaian pengobatan mulai dari operasi, terapi radiasi, kemoterapi, terapi bertarget, dan perawatan paliatif.
Demi berkonsentrasi dan mencegah kemungkinan kambuh penyakitnya ini, Lee Chong Wei resmi gantung raket dari dunia bulutangkis pada usia 36 tahun. (ptj/chs)
Baca Kelanjutan Mengenal Kanker Hidung yang Membuat Lee Chong Wei Pensiun : http://bit.ly/2KfVNrxBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Kanker Hidung yang Membuat Lee Chong Wei Pensiun"
Post a Comment