Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kasus Ebola pada anak laki-laki ini merupakan yang pertama di Uganda, sejak wabah itu kembali menyerang Republik Demokratik Kongo 10 bulan lalu.
"Boca yang dites positif Ebola di Kasese (kota di Uganda) kemarin, meninggal kemarin malam di unit isolasi," kata pejabat Kementerian Kesehatan Uganda mengonfirmasi kepada AFP.
Anak itu rencananya akan dimakamkan pada Rabu (13/6). Pemakaman itu bakal dilakukan sesuai dengan arahan dari Menteri Kesehatan Uganda Ruth Aceng.
"Menteri Kesehatan akan memberi pengarahan kepada negara itu tentang kematian anak tersebut dan pengaturan untuk mengubur jenazahnya," kata pejabat Kementerian Kesehatan Uganda itu.
Wabah Ebola pada anak ini diduga terjadi saat dia beserta keluarganya berkunjung ke Kongo, negara dengan kasus Ebola terbanyak. Sang ibu ke Kongo bersama anak laki-lakinya dan juga empat orang anggota keluarga lainnya.
Ibu dari anak tersebut merupakan warga negara Kongo yang menikah dengan seorang berkewarganegaraan Uganda. Sang ibu berkunjung ke Kongo untuk merawat ayahnya yang akhirnya meninggal karena Ebola.
Kementerian Kesehatan Uganda dan WHO telah mengirim tim ke Kasese untuk melacak kemungkinan kasus dan memvaksinasi orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien Ebola.
Uganda merupakan negara yang masuk dalam siaga tinggi sejak wabah Ebola melintasi perbatasan di Kongo timur. Lebih dari 2.000 kasus Ebola yang sangat menular itu ditemukan di sana.
(ptj/chs)
Baca Kelanjutan Kasus Ebola di Uganda, Anak 5 Tahun Meninggal Dunia : http://bit.ly/2Zt38rvBagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Ebola di Uganda, Anak 5 Tahun Meninggal Dunia"
Post a Comment