
Hal ini membuat suasana sebagian daerah di Jakarta, seperti Slipi, Tanah Abang, Petamburan, Kebon Sirih, dan Bundaran HI, terasa mencekam.
Namun bagi para traveler yang sudah memutuskan berlibur ke Jakarta, khususnya yang menginap di dekat daerah konflik itu, ada baiknya untuk tidak terlampau cemas dan tetap berpikir rasional.
Jika terjebak dalam situasi seperti ini, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan agar liburan tidak suram. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Utamakan keselamatanJika berada di daerah konflik, utamakanlah keselamatan dengan menjauhi titik api peristiwa. Cari informasi tentang lokasi mana saja yang rawan terjadi konflik, dan segeralah pergi dari situ.
Jika tidak mendapat taksi, maka mintalah pihak hotel atau aparat keamanan untuk mengawal hingga ke tempat yang aman.
Memberi kabar
Selain diri sendiri, biasanya sahabat dan keluarga adalah pihak yang paling cemas jika mendengar kabar buruk. Usahakan memberi kabar kepada sahabat dan keluarga, setelah menemukan tempat yang aman.
Tak ada salahnya jika meminta bantuan mereka untuk mencari tahu tentang tempat yang bisa dijadikan tujuan selanjutnya, atau minta pesankan tiket pulang agar tidak semakin terlantar.
Memfilter kabar hoax
Dalam situasi genting, tidak jarang kabar yang berseliweran justru membuat runyam. Terlebih jika sumbernya dari pesan berantai. Salah satu cari mencari kabar yang bisa dipercaya adalah akses situs berita yang reputasinya baik.
[Gambas:Video CNN] (agr)
Baca Kelanjutan Menjadi Traveler Cerdas di Tengah Wilayah Konfik : http://bit.ly/2X05oplBagikan Berita Ini
0 Response to "Menjadi Traveler Cerdas di Tengah Wilayah Konfik"
Post a Comment