Search

Gereja Notre Dam de Paris Dikunjungi 15 Juta Wisman Per Tahun

Jakarta, CNN Indonesia -- Kobaran api raksasa menyapu menara Gereja Katedral Notre-Dame di pusat kota Paris pada Senin (15/4) sore waktu setempat. Puncak menara runtuh dan menimbulkan kekhawatiran bagi para wisatawan, penikmat seni, hingga pemerhati cagar budaya.

Gereja Notre-Dame merupakan arsitektur bersejarah di pusat kota mode. Sebagai situs warisan dunia UNESCO, Dia menjadi magnet para wisatawan dari berbagai belahan dunia. 13 juta wisatawan asing mampir untuk mengabadikan momen, berswafoto, hingga mempelajari arsitektur.

UNESCO sudah menyatakan akan mengawal proses rehabilitasi Notre-Dam pascakebakaran. "Kami berdiri di samping Prancis untuk pemulihan bangunan ini," kata Audrey Azoulay, sekretaris jendral UNESCO melalui akun twitternya, dikutip AFP.

Gereja ini dibangun antara tahun 1163 dan 1345. Pada bagian menara, mengadopsi unsur bangunan gothic, baru saja menjalani renovasi 11 juta euro ($12,4 juta) yang dibiayai oleh negara Prancis. Renovansi berkaitan dengan kerusakan yang diakibatkan oleh waktu, polusi, dan cuaca.

Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut katedral Notre-Dame sebagai "simbol budaya Eropa". Dia turut berduka cita atas kejadian tersebut.


Seorang juru bicara katedral mengatakan bahwa struktur kayu yang mendukung atap hancur oleh kobaran api. "Semuanya terbakar," kata juru bicara Notre Dame, Andre Finot, kepada AFP.

Hingga saat ini penyebab kobaran api itu belum dapat diketahui. Namun kuat dugaan, api berkaitan dengan proses restorasi yang intens untuk membantu mahakarya gothic berusia 850 tahun itu tampil lebih baik dalam menghadapi ujian waktu.

Wakil walikota Paris Emmanuel Gregoire mengatakan kepada BFM TV bahwa menara itu 'runtuh ke dalam'.

"Para pekerja sedang berjuang untuk menyelamatkan semua karya seni yang bisa diselamatkan di dalam sana," ujar dia.

Presiden Emmanuel Macron langsung menuju ke lokasi kejadian. Dalam sebuah tweet ia mengungkapkan bahwa apa yang terjadi menguras "emosi seluruh bangsa". Tak hanya umat Katolik, seluruh warga Prancis akan merasa terpukul.

"Saya sedih melihat sebagian dari kita terbakar malam ini," katanya.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo dalam tweetnya menggambarkannya sebagai "api yang mengerikan". Asap tebal berwarna abu-abu putih mengepul di sekitar katedral. Seorang juru bicara katedral mengatakan kebakaran terjadi ketika umat Katolik Prancis bersiap untuk merayakan Paskah.

Truk-truk pemadam dapat terlihat melaju kencang melintasi Paris menuju lokasi di Ile de la Cite --sebuah pulau di Seine di jantung kota Paris. Kepolisian Paris dalam sebuah tweet meminta warga untuk menghindari daerah itu dan "memberi jalan bagi kendaraan penyelamat".

Presiden AS Donald Trump dalam sebuah tweet mengatakan kengeriannya atas kebakaran yang melanda bangunan sejarah tersebut.

"Sangat mengerikan untuk menyaksikan kebakaran besar di Katedral Notre Dame di Paris. Mungkin tanker air terbang dapat digunakan untuk memadamkannya. Harus bertindak cepat!" kata Trump.

Ratusan orang berkumpul di jembatan Paris di hilir untuk menyaksikan adegan itu, beberapa merekam gambar dengan smartphone.

(ain/ain)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Gereja Notre Dam de Paris Dikunjungi 15 Juta Wisman Per Tahun : http://bit.ly/2Zh82Iu

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Gereja Notre Dam de Paris Dikunjungi 15 Juta Wisman Per Tahun"

Post a Comment

Powered by Blogger.