
Negara Himalaya itu mengalami peningkatan jumlah wisatawan hampir 25 persen dengan menyambut rekor tertinggi sejumlah 1.173.072 pengunjung pada 2018, kata Badan Pariwisata Nepal pada Selasa (8/1).
Rabindra Adhikari, Menteri Pariwisata Nepal, menyebut rekor baru ini "luar biasa".
Rekor juga terpecahkan di puncak Gunung Everest, dengan total yang mencapai puncak sebanyak 807 pendaki sepanjang 2018. Sebanyak 563 orang melakukan pendakian dari sisi Nepal.
Pariwisata adalah pendapatan utama bagi Nepal, rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi di dunia dengan tinggi lebih dari 8.000 meter.
Industri pariwisata Nepal sempat muram, setelah gempa bumi dahsyat terjadi pada 2015 yang menewaskan hampir 9.000 orang dan menghancurkan banyak situs warisan negara.
Pendapatan tahunan industri pariwisata turun hampir sepertiga tahun itu, menghadapi pukulan dahsyat terhadap perekonomian, tetapi sektor ini sejak itu secara bertahap pulih.
Pariwisata berkontribusi 7,8 persen terhadap pendapatan Nepal pada tahun 2017, menciptakan lebih dari 1 juta lahan pekerjaan, menurut World Travel and Tourism Council.
Pegunungan Himalaya memang semakin ramai didatangi turis. Namun hal tersebut juga membawa dampak buruk bagi kelestarian alamnya.
Dalam sejumlah pemberitaan sebelumnya, disebutkan kalau tumpukan sampah terlihat di area-area berkemah.
Sampah-sampah tersebut banyak yang ditinggalkan pendaki, tapi tak sedikit yang berasal dari mayat pendaki yang gagal mencapai puncak.
(ard) Baca Kelanjutan Nepal Catat Rekor Jumlah Kunjungan Turis : http://bit.ly/2THor5zBagikan Berita Ini
0 Response to "Nepal Catat Rekor Jumlah Kunjungan Turis"
Post a Comment