
Tahun ini CoE 2019 diluncurkan di kantor Kemenpar, Jakarta, pada Kamis (20/12).
Terlepas dari kontennya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui kalau CoE masih kurang mengacu ke pasar wisatawan milenial."Kita lihat saja dari desainnya. Saya akui kalau CoE yang dibuat Kemenpar itu masih belum mewakili kebutuhan kaum milenial, meskipun ada beberapa milenial yang menyukainya," ujar Arief yang juga mengatakan jika seseorang tidak digital, maka orang itu tidak milenial.
Untuk CoE 2019, Arief melanjutkan, akan membentuk tim khusus untuk mengawal kebutuhan wisatawan milenial.
Menurutnya tim tersebut memiliki tiga program dan hanya memiliki waktu satu triwulan untuk bikin program.
"Tugasnya adalah membuat CoE khusus milenial, membuat paket wisata khusus milenial seperti Djakarta Warehouse Project atau acara-acara yang colorful, dan membuat promosi khusus milenial," kata Arief.
"Saat ini yang sudah diimplementasikan terkait segmen milenial adalah destinasi digital dan nomadic tourism. Dua hal itu sudah berjalan meskipun belum sistematik."
Jika melihat Calendar of Event (CoE) 2019 yang baru saja dirilis Kemenpar, nampak jelas jika kegiatan berbasis budaya sangat mendominasi. Namun tidak semuanya nampak membosankan, karena masih ada beberapa yang menarik minat wisatawan milenial. Berikut adalah Top 10 CoE Wonderful 2019:
Bintan Triathlon, Riau (7 - 9 Mei 2019)
Bintan Triathlon adalah acara olahraga yang diorganisasi oleh Tribob sebuah perusahaan manajemen olahraga yang berkedudukan di Singapura dan didukung oleh kementerian pariwisata dengan rangkaian terdiri dari olahraga berenang, bersepeda, dan berlari di pulau Bintan dalam kawasan pariwisata terpadu Nirwana Gardens.
Java Jazz Festival, Jakarta (1-3 Maret 2019)
Java Jaz merupakan festival musik Jaz terbesar dan paling memukau di Selatan Hemisfer. Dihadiri oleh berbagai genre musik berbalut Jaz, festival senantiasa menampilkan para lagenda, pemula hingga bintang yang sedang bersinar.
Karnaval Kemerdekaan/Grand Karnaval, Jakarta (18 Agustus 2019)
Karnaval puncak yang menghimpun berbagai ragam karnaval di Indonesia, yang di koordinasi oleh JFC.
Asia Afrika Festival, Bandung (19 Mei 2019)
Karnaval Asia Afrika adalah acara satu hari yang menampilkan parade kostum terbaik dari Negara Asia & Afrika.
Borobudur Marathon, Magelang (17 November 2019)
Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi (28 Juli 2019)
Karnaval etnik meriah yang digelar di Sunrise of Java, menyajikan keanggunan busana etnik nusantara
Jember Fashion Carnaval, Jember (30 Juli - 4 Agustus 2019)
Fashion Extravagansa yang ditampilkannya sepanjang lebih dari tiga kilometer, menyebabkan kota tenang Jember di Jawa Timur, masuk dalam peta kota karnaval dunia.
Sanur Village Festival, Bali (21 - 25 Agustus 2019)
Sanur Village Festival mem-branding "village" menjadi acuan dari kegiatan
Pesta Kesenian Bali, Bali (15 Juni - 13 Juli 2019)
Pesta Kesenian Bali dianggap sebagai festival seni terlama, terpanjang dan paling meriah dalam tradisi festival di Indonesia.
F8 Makassar 2019, Makassar (4-8 September 2019)
Memadukan semua potensi kreatif (Fashion, Food, Fiction Writers & Fonts, Fine Art, Folks, Fusion Music, Flora & Fauna, dan Film) yang berakar kuat pada tradisi serta budaya lokal disajikan dalam satu panggung berlatar alam) (agr/ard)
Baca Kelanjutan Gaet Turis Milenial, Kemenpar Rancang Festival Semeriah DWP : http://bit.ly/2SfauLUBagikan Berita Ini
0 Response to "Gaet Turis Milenial, Kemenpar Rancang Festival Semeriah DWP"
Post a Comment