Hal itu disampaikan menteri itu dalam acara Wisuda ke XXIV sekolah itu di Gedung BNDCC The Westin Resort Nusa Dua dengan 606 wisudawan. Arief pun mengaku optimistis semua lulusan STP Nusa Dua Bali akan terserap dunia kerja.
"Semua harus segera mengubah haluan, yakni bertransformasi menuju platform digital. Travellers sekarang terus bergerak dan makin cepat beralih ke digital lifestyle. Jemput perubahan dengan go digital jika ingin winning the future customers," ujar Arief, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/11).
Dia juga menegaskan untuk mencapai target kunjungan wisatawan yang ditetapkan pemerintah, perlu didukung sumber daya manusia yang profesional.
"Dibutuhkan sekolah, seperti Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, untuk mengolah SDM di bidang pariwisata," ujarnya.
Menurut Arief, pariwisata saat ini sudah menjadi industri arus utama. Dia menuturkan pihaknya optimistis pariwisata menjadi penghasil devisa nomor satu tahun depan.
"Pariwisata akan mengalahkan migas. Pariwisata kini kontribusinya terus-menerus. Kami berharap pariwisata bisa memberikan kontribusi 15 persen pada produk domestik bruto (PDB)," katanya.
Sudah Bekerja
Sementara itu, Ketua STP Nusa Dua Bali, Dewa Gde Ngurah Byomantra mengatakan, dari 606 mahasiswa yang di wisuda, 176 orang sudah bekerja. Sedangkan 48 orang wirausaha, tiga orang bekerja di luar negeri, dan empat orang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Mereka berasal dari Program D3, D4 dan S1, dari 3 rumpun ilmu yang kami buka, yaitu Hospitality, Kepariwisataan dan Perjalanan," ujar Dewa.
Byomantra menuturkan dari Rumpun Ilmu Hospitality terdapat 66 wisudawan S1 Bisnis Hospitality (BHP), 110 wisudawan D4 Administrasi Perhotelan (ADH), dan 28 wisudawan D4 Manajemen Akuntansi Hospitaliti (MAH).
Selain itu, ada 86 wisudawan D3 Manajemen Divisi Kamar (MDK), 108 wisudawan D3 Manajemen Tata Hidangan (MTH), dan 94 wisudawan D3 Manajemen Tata Boga (MTB).
Kemudian Rumpun Ilmu Kepariwisataan, terdapat 29 wisudawan S1 Destinasi Pariwisata (DPW), dan 27 wisudawan D4 Manajemen Kepariwisataan (MKP). Sedangkan dari Rumpun Ilmu Perjalanan ada 23 wisudawan D4 Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP), 34 wisudawan D4 Manajemen Konvensi dan Perhelatan (MKH), serta 1 wisudawan Manajemen Spa (MSP). (egp/stu)
Baca Kelanjutan Menpar Dorong Lulusan STP Bali Berwirausaha Lewat Digital : https://ift.tt/2FijdLlBagikan Berita Ini
0 Response to "Menpar Dorong Lulusan STP Bali Berwirausaha Lewat Digital"
Post a Comment