Festival Keraton Nusantara Jadi Ajang Persatukan Bangsa

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam sambutannya di Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat Asean 2018, Presiden Jokowi berpesan pada masyarakat Indonesia untuk bisa menjaga persatuan dan kerukunan antara sesama.

Festival yang dimulai pada Minggu (28/10) di Sumenep, Jawa Timur itu turut dihadiri oleh Ibu Iriana Jokowi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya pada saat pembukaan.

"Ini momen yang baik karena bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Di momen inilah kita harus menjaga persatuan, kerukunan antara kita. Apalagi Indonesia terdiri dari banyak suku, agama dan ras. Kita harus jaga kebudayaan yang sudah kita pegang," kata Jokowi dalam keterangannya, Senin (29/10).

Pada sambutannya di festival yang akan berlangsung hingga (31/10) itu, Jokowi berharap agar bangsa ini tak kehilangan identitas di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

"Jangan sampai Indonesia semakin maju dalam hal teknologi, tetapi mundur dalam moral. Untuk itu, kita harus sama-sama menyikapinya dengan tidak menyampaikan ujaran kebencian, berita bohong dan sebagainya. Justru kita harus saling mendukung untuk bangsa," lanjut Jokowi.

Dampak Positif

Pada kesempatan yang sama, Arief mengatakan bahwa festival ini akan memberi dampak positif bagi Tanah Air.

"Wisman sudah pasti terlibat dalam kegiatan ini. Sebab, melibatkan sejumlah negara Asia Tenggara sebagai peserta. Bahkan kerajaan di Pakistan dan Belgia juga terlibat, ini luar biasa. Secara pariwisata, Sumenep sangat terangkat," jelas Arief.

Saat itu, Jokowi yang didampingi Arief serta Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Bupati Sumenep Busyro Karim memukul gong sebagai tanda dibukanya festival ini.

Keanekaragaman sangat kental terasa dalam kegiatan tersebut. Jokowi beserta istri hadir dengan balutan busana Jawa lengkap dengan sandal khas keraton Jawa. Tak mau kalah dengan Jokowi beserta istri, Arief juga hadir mengenakan pakaian adat Banyuwangi lengkap dengan ikat kepala.

Pada kegiatan itu juga, Jokowi beserta istri naik kereta kencana milik Kasultanan Kasepuhan Cirebon. Sedangkan Arief dan rombongan lainnya naik kereta belakangnya. (egp/vws)

Let's block ads! (Why?)