Menanti Aksi Kayuh 'Membara' Fadli di Asian Para Games

Jakarta, CNN Indonesia -- Muhammad Fadli Imammudin memulai karirnya sebagai pebalap motor namun kini menjadi atlet andalan balap sepeda di Asian Para Games 2018.

Cerita perubahan ini terjadi sejak 7 Juni 2015, ketika dia mencapai garis akhir Asia Road Race Championship di Sentul, Bogor. Saat itu, tiba-tiba pebalap Thailand Jakkrit Sawangswat melaju kencang dan menghantamnya hingga terpental.

Akibatnya, kedua kakinya harus diamputasi sehingga dirinya undur diri dari dunia balap motor itu.

Setahun setelah kejadian, Fadli pun menekuni balap sepeda alias paracycling. Pada SEA Para Games 2017, dia pun menyabet dua perak dan dua perunggu.

"Mungkin ini sudah menjadi jalan hidup saya. Justru, setelah kecelakaan yang menimpa, tetap ada banyak jalan keluar bagi saya untuk tetap menjadi seorang atlet," kata dia, Kamis (13/9).

Dia menuturkan dirinya sempat mendapatkan hambatan pada masa awal untuk beradaptasi dari balap motor ke balap sepeda. Namun di sisi lain, Fadli menuturkan dirinya menargetkan menjadi yang terbaik, namun mendapatkan pesaing tangguh dari China dan Iran.

Untuk mematangkan kemampuannya, dia mengatakan berlatih secara intensif selama di bawah pengawasan Puspita Mustika Adya.

"Saya mengerti ini bukan hal yang mudah. Maka, saya tidak memasang target yang muluk-muluk. Yang terpenting, saya sudah berlatih keras dan saya pikir hasil akan mengikuti," ujar Fadli.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, angkat topi untuk perjuangan Fadli karena pantang menyerah dengan kondisinya.

"Semangat untuk mengharumkan nama bangsa tidak pernah luntur dari sosok Fadli. Ini sangat menginspirasi. Tidak banyak sosok seperti Fadli. Dalam kondisi apa pun dia selalu all out buat negara," kata dia. (asa)

Let's block ads! (Why?)