Search

Menpar Arief Yahya Pantau Pelayanan Wisman Usai Gempa Lombok

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata Arief Yahya terus aktif memantau manajemen pelayanan dan pengantaran wisatawan mancanegara keluar dari Pulau Lombok.

Di bandara Lombok International Airport, terlihat masih ada wisman yang tertahan dan mencari penerbangan ke Jakarta, Bali dan Surabaya.

Arief pun meminta Stafsus Bidang Akses dan Infrastruktur Judi Rifajantoro untuk meminta maskapai terbang lagi ke Lombok, agar tidak ada penumpukan.


"Kami sedang upayakan dan izin otoritas bandara agar malam ini dapat disajikan hiburan, karena banyak wisman yang tidur tiduran di bandara Lombok. Minimal mereka bisa terhibur," ujar Guntur Sakti, Ketua Tim Manajemen Krisis Kepariwisataan di Lombok, Selasa (7/8).

Bandara di pulau itu akan membuka layanan operasional bandara 24 jam hingga H + 3 yakni 8 Agustus 2018, dan masih mengharapkan penerbangan ekstra untuk menerbangkan wisatawan yang tertahan.

Kementerian Pariwisata menyatakan pihak yang dapat dihubungi di Tim Crisis Center (TCC) Kemenpar adalah Desi Ruhati.

Pihak lainnya dari TCC Lombok adalah Guntur Sakti, sementara TCC Bali Tourism Hospitality adalah Ngurah Putra dan Byomantara.

"Silakan langsung berkomunikasi dengan mereka untuk menyampaikan info-info terbaru," kata sang menteri.

Tak Ada Korban WNA

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan bahwa hingga pukul 11.00 WIB pihaknya mendapatkaj laporan, tidak ada korban Warna Negara Asing di bencana gempa Lombok.

"Kami sudah cek ke BNPB dan kondisinya Alhamdulillah aman," jelasnya.

Kementerian Luar Negeri juga membuat nomor khusus untuk WNA yang berada di Lombok dengan nomor +62-87864124151.


Retno juga memantau kegiatan Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting On Counter Terrorisme (SRM ON CT) di Lombok. Semua peserta dipastikan aman kembali ke negaranya.

Retno juga menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah meminta Imigrasi untuk memberi kemudahan layanan bagi wisatawan dan warga negara asing yang kehilangan paspor. 

TNI dan Polri juga turun ke Lombok, untuk membantu proses pengamanan di lokasi bencana. Pagi tadi, pesawat yang tiba pertama pada pukul 09.47 WITA. Ini adalah pesawat Hercules dari Lanud Abdurahman Saleh Malang, Jawa Timur, yang mengangkut personel dari Yonkes 2 Divisi Kostrad. (asa)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Menpar Arief Yahya Pantau Pelayanan Wisman Usai Gempa Lombok : https://ift.tt/2M7Re3a

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menpar Arief Yahya Pantau Pelayanan Wisman Usai Gempa Lombok"

Post a Comment

Powered by Blogger.