Search

Kopi Susu, Cerita Lama yang Diracik Ulang

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebisnis kopi kini seolah menemukan cara baru untuk menarik perhatian konsumen. Kopi susu hadir dan meramaikan industri minuman kopi. Meski kopi susu tampak seperti hal baru, tapi sesungguhnya sajian ini cuma cerita lama yang diracik ulang.

Kopi susu telah ada sejak kita belum mengenal frappucino, cappucino, dan kawan-kawan. Kopi susu telah mengakar sedari dulu di deretan warung dengan susu kental manis dan kopi robusta yang pahit.

Ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sejarawan kuliner, Fadly Rahman mengatakan bahwa paduan kopi dan susu telah eksis sejak lama. Dimulai sejak abad ke-17, saat kopi tengah digandrungi orang-orang di Benua Biru.


"Karena di Eropa konsumsi susu juga tinggi, mereka terbiasa menggabungkan kopi dengan susu," kata Fadly pada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. Kala itu, gabungan kopi dan susu bertujuan untuk mengurangi hitam dan kepekatan rasa kopi.

Seiring berjalannya waktu, peminat kopi susu makin berlimpah. Sebagian konsumen yang punya masalah dengan lambung tapi masih ingin mencicipi kopi menjadikan sajian kopi susu sebagai alternatif pilihan. "Ada tipikal konsumen yang mencampurkan susu agar ketika minum kopi lambungnya tidak perih," kata Fadly.

Lalu, bagaimana tradisi minum kopi susu bisa sampai ke Indonesia?

Tanam paksa pada masa kolonial mengenalkan rakyat Indonesia pada tanaman kopi. Namun, kala itu pribumi tak mengonsumsi kopi layaknya orang Eropa.


Pribumi, kata Fadly, hanya mengonsumsi kopi apkiran atau biji sisa yang kualitas tak bagus-bagus amat. Ada pula beberapa wilayah yang memanfaatkan daun pohon kopi, seperti Sumatera Barat dan Jambi. Daun diseduh layaknya teh yang diseduh dengan air hangat untuk kemudian diminum.

Kala itu, orang Eropa yang datang ke Indonesia menikmati kopi sebagaimana yang biasa mereka lakoni di negeri asalnya. Kopi dicampur dengan gula maupun susu. Kebiasaan itu akhirnya menular ke orang pribumi, saat produksi kopi masal mencapai puncaknya pada sekitar abad 19.

"Abad 19 hingga awal abad 20 produksi kopi sedang tinggi, kemudian memunculkan variasi konsumsi kopi yang menarik," kata Fadly. (asr/chs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kopi Susu, Cerita Lama yang Diracik Ulang : https://ift.tt/2MN9zCV

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kopi Susu, Cerita Lama yang Diracik Ulang"

Post a Comment

Powered by Blogger.