Penyedia tayangan streaming, Netflix, pada bulan Juli kemarin baru saja merilis serial dokumenter wisata baru yang berjudul 'Dark Tourist'.
Dipandu oleh wartawan asal Selandia Baru, David Farrier, serial dokumenter ini berkisah mengenai petualangannya di sejumlah destinasi yang penuh kengerian dan sarat tragedi.
Saat ini sudah ada delapan episode yang ditayangkan. Destinasi yang telah dikunjungi mulai dari ke lokasi Perang Dunia ke-Dua, tur sejarah penembakan Presiden JFK, sampai napak tilas sejarah Pablo Escobar.
Indonesia juga telah dikunjungi Farrier, yang berkunjung ke acara pemakaman di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Dikutip dari Lonely Planet pada Rabu (15/8), sejak ditayangkan muncul beragam tanggapan dari penonton.
Namun banyak juga yang mengkritik cara produksi serial dokumenter sarat adrenaline ini, karena Farrier dikhawatirkan memberi inspirasi bagi turis yang terlalu nekat.
Tak sedikit juga yang merasa kalau serial dokumenter ini menampilkan beberapa adegan yang kurang pantas, seperti saat Farrier menemui wanita yang akan bunuh diri di Hutan Aokigahara di Jepang dan anak kecil yang terkena efek radiasi.
(ard)
Baca Kelanjutan 'Dark Tourist', Dokumenter Wisata Sarat Kengerian : https://ift.tt/2MLPwkYBagikan Berita Ini
0 Response to "'Dark Tourist', Dokumenter Wisata Sarat Kengerian"
Post a Comment