Search

Pemerintah Bantu Penanganan Korban Wisatawan Gempa Lombok

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya turun langsung memastikan proses penanganan bencana gempa bumi berskala 6,4 SR di Lombok, Bali, berlangsung cepat.

Pada Senin (30/7), Presiden Jokowi mendatangi Lapangan Madayin, Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pernyataan pertama presiden adalah menyampaikan rasa duka dan belasungkawa bagi korban bencana.


"Kami ingin mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ini, terutama bagi korban yang meninggal. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya," ujar Jokowi.

Sementara itu, Menpar Arief Yahya juga langsung bergerak dan mengaktivasi Tim Crisis Center Kemenpar. Pengalaman penanganan erupsi Gunung Agung Bali lalu menjadi modal untuk diterapkan di Lombok.

"Saya sudah menunjuk Kepala Dinas Provinsi (Kadisprov) NTB dan Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok untuk memimpin proses penanganan korban wisatawan yang sedang berlibur dan terjebak di Rinjani.

Kami juga menurunkan Foodtruck Poltekpar Lombok untuk menyiapkan makanan dan menjemput mereka di Sembalun," kata Arief.

Wisatawan yang belum bisa pulang kembali ke tanah air mereka akan ditampung oleh hotel-hotel di Lombok yang akan memberikan penginapan gratis sehari dan selanjutnya memberi diskon dari 75% sampai maksimal 50%.

"Kami juga akan mengantarkan wisatawan itu sampai ke terminal terdekat dari Lombok, seandainya mereka belum bisa terbang dari Lombok International Airport (LIA). Bisa ke Denpasar, Banyuwangi, atau Surabaya, dan gratis. Kami juga langsung berkoordinasi dengan Kedutaan Negara-negara yang warganya ikut menjadi korban bencana itu," ungkap Arief Yahya.

Arief menegaskan pihaknya harus memberikan informasi yang jelas, lengkap dan tepat fakta kepada publik, termasuk di negara tempat wisatawan berasal.

Kadisprov NTB Lalu Faozal juga menggelar rapat dengan Dubes Thailand dan tim untuk membahas teknis mengantar wisman khususnya dari Thailand dari Lombok.

Pemulihan

Begitu sampai di lokasi bencana, Presiden Joko Widodo memastikan penanganan bagi para korban gempa berjalan dengan cepat dan baik. Presiden juga mengecek bantuan pembangunan rumah korban gempa yang roboh maupun rusak berat. Presiden akan memberikan bantuan yang mendesak dibutuhkan masyarakat, seperti fasilitas umum, sekolah dan rumah ibadah.

Presiden langsung memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan perbaikan.

"Rumah-rumah yang roboh terutama yang rusak berat masih dalam proses verifikasi di kelurahan dan kecamatan. Nanti akan dikeluarkan oleh Pak Gubernur mengenai jumlah semuanya berapa dan segera paling lambat besok pagi, sesuai permintaan dari masyarakat, diberikan uang agar bisa dibangun rumah ini kembali," ucapnya.

Saat pemulihan bencana berjalan, kata Presiden, warga akan dibantu oleh Kodam setempat. Juga tenaga bantuan dari Mabes TNI, dan akan disupervisi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Saya kira ini kerja sama semua," tutur Presiden Jokowi yang sedikit melegakan warga yang sedang berduka.

Pada Minggu (29/7), Kepala Negara langsung memimpin rapat terbatas mengenai penanganan dampak bencana gempa begitu mengetahui terjadinya bencana itu. Rapat terbatas digelar di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar.

Respons cepat Presiden Jokowi ini, yang turun langsung ke lokasi dan membuat keputusan konkret itu tentu sangat ditunggu. Apalagi, Lombok, adalah salah satu destinasi wisata yang masuk dalam 10 Bali Baru, yang semua harus tertangani dengan baik. (vws)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pemerintah Bantu Penanganan Korban Wisatawan Gempa Lombok : https://ift.tt/2vkyqmU

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pemerintah Bantu Penanganan Korban Wisatawan Gempa Lombok"

Post a Comment

Powered by Blogger.