Tak cuma menyediakan fasilitas dan layanan yang memanjakan turis, Negara Sauna ini juga meminta turis yang datang untuk ikut serta menjaga kelestarian alamnya.
Dikutip dari Yle, sepanjang tahun lalu Finlandia telah didatangi oleh 6,7 orang turis mancanegara.Jumlah tersebut naik sebanyak 13 persen dari tahun sebelumnya.
Ibu kota Helsinki menjadi proyek percontohan penerapan aturan wisata yang ramah lingkungan.
Konsep tersebut disosialisasikan mulai pada liburan musim panas tahun ini, yang dimulai sejak bulan Juli.
Salah satu program sosialisasinya ialah turis di Helsinki diminta berjalan kaki untuk menempuh jarak terdekat.
Selain menyehatkan dan mengurangi polusi udara, dengan berjalan kaki turis juga bisa lebih mengenal masyarakat dan tradisi Finlandia lebih dekat.
Jika datang dengan jumlah banyak, pemerintah kota Helsinki menyediakan bus wisata untuk berkeliling kota, sehingga turis tak perlu menyewa mobil perorangan.
"Dengan membuat turis berdekatan dengan masyarakat, maka masyarakat Helsinki juga bakal menerima turis lebih terbuka," kata Mia Halme, perwakilan dari Badan Pariwisata Helsinki.
Bersepeda dan berkayak juga menjadi pilihan kegiatan wisata di Helsinki. Tak cuma di pusat kota, kegiatan tersebut juga bisa dilakukan di hutan-hutan yang mengelilingi Helsinki.
Halme memahami bahwa banyak turis yang merasa kalau berwisata ke Negara Nordik bakal menguras kantong.
Padahal ada banyak kegiatan wisata, khususnya di alam bebas, yang tak dipungut biaya.
"Misalnya berjalan kaki atau bersepeda di hutan untuk memetik buah berri, kegiatan tersebut terbilang seru tanpa mengeluarkan biaya yang banyak," ujar Halme.
"Berwisata dengan dana terbatas sebenarnya menjadi keuntungan, karena membuat turis jadi lebih dekat dengan alam dan masyarakat," lanjutnya.
Pulau Suomenlinna menjadi destinasi wisata utama di Helsinki. Kota pelabuhan yang dibangun sejak abad ke-18 ini masuk dalam daftar Situs Cagar Budaya UNESCO.
Badan Pariwisata Helsinki meminta agar pemilik usaha wisata di sana mulai mengingatkan turis untuk menjaga kelestarian lingkungan, dengan menaruh banyak tempat sampah sampai menyewa jasa wisata dari masyarakat lokal.
Selain situs UNESCO, Helsinki juga memiliki bangunan kuno nan megah, Presidential Palace.
Saat ini Presidential Palace sedang disorot karena menjadi lokasi pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimmir Putin.
Presidential Palace dibangun sejak tahun 1816 dan mulai dibuka pada 1820 di area Esplanadi yang menghadap ke arah Market Square.
Di bangunan indah karya arsitek Pehr Granstedt dan Carl Ludvig Engel ini Presiden Finlandia tinggal dan berkantor.
Sebelum Trump dan Putin sudah banyak pemimpin negara yang mampir ke sini, antara lain Ratu Inggris Elizabeth, Kaisar Jepang Akihito, Ronald Reagan, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Jepang Shinzō Abe.
Banyak yang berharap pertemuan Trump dan Putin di negara paling bahagia berlangsung lancar tanpa gangguan.
(ard)
Baca Kelanjutan Helsinki Anjurkan Turis Berjalan Kaki atau Bersepeda : https://ift.tt/2uyEHL6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Helsinki Anjurkan Turis Berjalan Kaki atau Bersepeda"
Post a Comment