Departemen Store Kanada Depak Label Ivanka Trump dari Tokonya

Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen store tertua di Kanada 'menyingkirkan' lini busana Ivanka Trump dari laman penjualan onlinenya.

Mereka juga mengatakan bahwa hal tersebut juga akan segera dikeluarkan dari toko mereka. Hal ini terjadi karena performa label anak Donald Trump ini 'jeblok.'

Hudson's Bay, departemen store yang mengklaim dirinya sebagai 'departemen paling ikonik di Kanada ini juga dilakukan karena munculnya tekanan dari konsumen selama satu tahun terakhir. Hal ini termasuk juga dengan demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok yang menyebut dirinya peeved beavers.

Dalam sebuah pernyataan kepada Guardian, peritel mencatat bahwa perubahan ini akan berjalan secara bertahap.

"Hudson Bay secara bertahap mengurangi adanya merek ini di toko karena kinerjanya yang makin merosot," tulis mereka.

"Sebagai bagian dari bisnis reguler kami, kami meninjau penawaran barang dagangan kami dan membuat perubahan yang sesuai."

Berita tentang perubahan tersebut pertama kali diumumkan oleh orang-orang yang berusaha memboikot perusahaan milik keluarga Trump. Kampanye boikot ini dikenal sebagai #GrabYourWallet.

Jumat lalu, co founder GrabYourWallet mengatakan bahwa Hudson Bay sudah dikeluarkan dari daftar boikot dan bergabung dengan 39 perusahaan lain yang mendukung mereka.

Keputusan ini datang setelah 18 bulan lalu departemen store lainnya Nordstrom mengumumkan bahwa mereka tak lagi menjual label busana Ivanka Trump dengan alasan penjualan yang buruk.

Hudson's Bay merupakan grup pemilik perusahaan ritel lain seperti Lord & Taylor sampai Saks Fifth Avenue.

"Setiap ritel membuat keputusan tentang barang dagangannya berdasarkan produktiivitas mereknya." (chs)

Let's block ads! (Why?)